Rabu, 29 Desember 2010

Tugas Kasus Pelanggaran Etika Profesi


KASUS PELANGGARAN ETIKA PROFESI oleh AKUNTAN PUBLIK


Auditor gagal mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan yang disajikan oleh klien yang diaudit.


Hal ini dapat disebabkan karena kekurangcermatan serta kurangnya kompetensi auditor dalam mengaudit laporan keuangan kliennya.
Contoh kasus nyata yang terjadi adalah seperti yang terjadi pada PT KIMIA FARMA pada tahun 2002. milik pemerintah di Indonesia. Pada audit tanggal 31 Desember 2001, manajemen Kimia Farma melaporkan adanya laba bersih sebesar Rp 132 milyar, dan laporan tersebut di audit oleh Hans Tuanakotta & Mu`stofa (HTM).
Akan tetapi, Kementrian BUMN dan Bapepam menilai bahwa laba bersih tersebut terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa. Setelah dilakukan audit ulang, pada 3 Oktober 2002 laporan keuangan Kimia Farma 2001 disajikan kembali (restated), karena telah ditemukan kesalahan yang cukup mendasar. Pada laporan keuangan yang baru, keuntungan yang disajikan hanya sebesar Rp 99,56 miliar, atau lebih rendah sebesar Rp 32,6 milyar, atau 24,7% dari laba awal yang dilaporkan.Kesalahan itu timbul pada unit Industri Bahan Baku yaitu kesalahan berupa overstated penjualan sebesar Rp 2,7 miliar, pada unit Logistik Sentral berupa overstated persediaan barang sebesar Rp 23,9 miliar, pada unit Pedagang Besar Farmasi berupa overstated persediaan sebesar Rp 8,1 miliar dan overstated penjualan sebesar Rp 10,7 miliar.
Kesalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena nilai yang ada dalam daftar harga persediaan digelembungkan. PT Kimia Farma, melalui direktur produksinya, menerbitkan dua buah daftar harga persediaan (master prices) pada tanggal 1 dan 3 Februari 2002. Daftar harga per 3 Februari ini telah digelembungkan nilainya dan dijadikan dasar penilaian persediaan pada unit distribusi Kimia Farma per 31 Desember 2001.
Sedangkan kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan adalah dengan dilakukannya pencatatan ganda atas penjualan. Pencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit-unit yang tidak disampling oleh akuntan, sehingga tidak berhasil dideteksi.
Jadi, pada kasus ini, manajemen PT. KIMIA FARMA terbukti menyalahi etika dalam pelaporan keuangannya karena telah melakukan fraud, sedangkan auditornya (HTM) kurang profesional karena tidak sanggup mendeteksi adanya fraud yang dilakukan kliennya sehingga tidak berhasil mengatasi risiko audit dalam mendeteksi adanya penggelembungan laba yang dilakukan PT KIMIA FARMA, walaupun ia telah menjalankan audit sesuai SPAP dan tidak terlibat dalam fraud tersebut.Oleh karena itu, PT KIMIA FARMA didenda besar Rp 500 juta, direksi lama PT KIMIA FARMA terkena denda Rp 1 miliar, serta HTM yang selaku auditor didenda sebesar 100 juta rupiah yang otomatis juga akan menurunkan kredibilitasnya sebagai akuntan publik atau auditor yang profesional.

Artikel IV

Korupsinya Para Sarjana
 
PARA penggemar karawitan jawa, khususnya uyon-oyon atau klenengan, pasti akrab sekali dengan parikan para sinden seperti ini:” Rujak... rujak nangka, rujake para sarjana, ya maaas!”. Tapi di era gombalisasi ini, lirik lagu itu bisa ubah menjadi: rujak...rujak nangka, korupsinya para sarjana, ya maaas!
Lho, ko begitu? Soalnya ini merunut pendapat Busyro Muqodas, ketua KPK, berdasarkan catatannya, para pelaku korupsi di indonesia rata-rata bergelar sarjana. Bahkan sarjana hukum, termasuk lulusan Akpol yang mestinya lebih tahu hukum. “Kalau begini jangan-jangan ada pendidikan hukum kita yang salah,” kata Busyro terheran-heran.
Memang ironis jadinya, para sarjana hukum malah jadi orang hukuman. Tapi, berdasarkan “kawruh begja”-nya zaman era gombalisasi ini, orang justru merasa begja (mujur) memperoleh harta banyak dan cepat, meski itu bukan hasil keringat sendiri. Dia takkan rumangsa dosa (merasa berdosa) ketika kekayaan instannya itu harus mendzolimi pihak lain. Ajaran agama yang mengatakan: laknatullah ala rosyi wal murtasyi (laknat allah atas mereka yang menyuap dan disuap), hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri.
Boleh saja mereka bergelar sarjana hukum. Tapi, yang tahu hukum itu justru mempermainkan pasal-pasal dalam aturan hukum, untuk bisa dirubah menjadi segepok uang. Ini dilakukan oleh para praktisi korupsi itu sendiri, lalu merembet para penegak hukumnya, dari lembaga peradilan, kejaksaan, kepolisian bahkan pengacaranya. Maka inilah kemudian yang dinamakan korupsi berjamaah nan sistematik.
Dalam berbangsa dan bernegara, mestinya kita ingat ajaran Mangkunegara yang mengatakan: melu handarbeni lan melu hanggondheli (ikut memiliki dan mempertahankan) terhadap aset-aset negara. Tapi yang terjadi justru ikut hanggrogoti (menggrogoti) dan hanetheli (mencopoti) untuk membuncitkan perut sendiri. Maka, sebetulnya bukan penddikan sarjananya yang salah, melainkan memang mentalnya yang rombeng. 

Artikel III

Biaya berobat mahal
           
            Tanggerang, warga kecamatan neglasari mengharapkan pemkot tanggerang bisa membangun RSU kota tanggerang di wilayahnya karena penduduk kecamatan ini sangat membutuhkan sekali layana rumah sakit yang terjangkau.
            Sejumlah warga neglasari kemarin menguraikan sebagian jumlah penduduk yang masih berpenghasilan rendah tentu saja mereka tidak mendapatkan jatah pengobatan dan perawatan yang murah.kartu multi guna KMG yang diberikan pemkot tanggerang biayanya masih tergolong mahal. Solusi baiknya harus menggunakan RSU koto tanggerang, tutur yanto, warga neglasari. Pemkot tanggerang memang sudah menggegaskan akan membanggun RSU.
            Mendapat kumuh
Harapan warga sendiri telah di sampaikan kepada supardi, ketua komisi IV yang menggelar reses di nrglasari, kemarin. Alasan warga setempat selalu mendapatkan yang kumuh semisal TPA. Wajarlah kalau sekarang kota tanggerang di bangunkan RSU kota. Supardi kepada warga akan menjanjikan akan menyampaikan  aspirasi warga neglasari kepada walikota tanggerang. Dia berharap aspirasi warga akan bisa di wujudkan nantinya.

Artikel II

Pembatasan BBM Bersubsidi belum Manfaatkan Teknologi
         
          Jakarta, belum menggunakan teknologi pada awal digunakannya pebatasan bahan bakar minyak ( BBM ) pada akhir maret atau awal april 2011.
            Belum digunakan teknologi. tetapi kalau kartu kendali bisa saja, ungkap tubagus haryono kepala badan penggatur hilir minyak dan gas. Usai acara sosialisasi pengaturan BBM bersubsidi.
            Untuk menggunakan teknologi harus di perhitungkan terlebih dahulu. Selain memerlukan biaya, juga membutuhkan waktu. Untuk penggadaannya harus dilakukan tender. Setelah itu baru di distribusikan.
            Ady subagio, menambahkan untuk tahap awal di lakukan pembatasan ia mengemukakan sudah di setujui berdasarkan plat hitam dan kuning.
            Dirut pertamina karen agus setiawan, meminta perlindungan pemerintah  terkait rencana program pembatasan BBM bersubsidi nanti.
            Perlindugan hukum harus diberikan. Kita tidak mau seperti kejadian di jambi terulang kembali.

Artikel I

Liburan tahun baru di batavia

Daerah puncak pas biasanya menjadi pilihan orang belanda untuk menghindari ramainya Batavia selama libur natal. Sejak tahun 1920-an, hotel dan rumah-rumah mulai dibangun disana dan dapat disewa. Tidak sedikit orang batavia yang membangun rumah peristirahatan di puncak.
Biasanya mendingginkan badan beberapa hari di puncak sudah cukup menggembalikan semangat orang belanda tersebut. Pagi-pagi pada tanggal 31 desember ibu-ibu belanda sudah pada mempersiapkan pesta untuk menyambut tahun baru.
Sementara itu seseorang ditugaskan untuk membeli balog es yang besar. Lalu balog es itu di potong-potong menjadi bagian kecil-kecil kemudian disimpan di dalam peti kayu supaya tidak mencair, untuk campuran minuman keras ( Bir ).
Manjelang malam muncul beberapa laki-laki membawa bambu-bambu panjang untuk menghidupkan lampu jalan. Dengan bambu itu mereka akan menarik sumbu lampu tersebut supaya menerangkan jalan rumah mereka.
Lalu, datanglah teman dan sanak saudara untuk merayakannya bersama. Tawa berkumandang ke segala arah dan anak-anak pun tertidur dipara pangkuan pengasuhnya. Semua orang berkumpul di ruang tamu dan mereka mulai menghitung detiak-detik tahaun baru yang akan segera berakhir.

Tugas Rangkuman

Nama : sony suryadi
Npm   : 16210654
Kelas  : 1EA20

MANUSIA DAN HARAPAN
RANGKUMAN

A.    PENGERTIAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.

B.    APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir kedunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup. Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh tuhan. Dorongan kodrat meyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya.

DORONGAN KEBUTUHAN HIDUP
            Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan rohani.
            Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi lebutuhan hidupnya.
            Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu:
a.      Kelangsungan hidup
b.      Keamanan
c.       Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
d.      Diakui lingkungan
e.      Perwujudan cita-cita


KELANGSUNGAN HIDUP
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang dan pangan                                                                                      (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup itu terlihat sejak bayi lahir.
            KEAMANAN
            Setiap orang membutuhkan keamanan.Sejak seseorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan.


HAK DAN KEWAJIBAN UNTUK MENCINTAI DAN DICINTAI
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.
STATUS
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup
PERWUJUDAN CITA-CITA
            Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatanya dan profesinya.
C. KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau menyakini akan kebenaran. ada ucapan yang sering terdangar :
-          Ia tidak percaya pada diri sendiri
-          Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat di percaya
-          Bagaimana juga kita harus percaya pemerintah
-          Kita harus percaya akan nasehat kyai itu, karena nasihat-nasihat itu diambal dari AI-quran.
KEBENARAN
                Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya karena ia mempunyai arti khusus bagi hidunya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
            Dalam agama budha ada ajaran yang dinamakan “ jalan utama delapan ruang “ yang isinya, agar pemeluknya memiliki pandangan yang benar, perbuatan yang benar, mata pencarian yang benar, perhatian yang benar, dan kosentrasi yang benar.


Dr. Yuyun suiasumantri dalam bukunya “ filsafat ilmu” ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
1.      Teori koherensi dan konsistensi
2.      Teori korespondensi
3.      Teori pragmatis
D.  BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA PENINGKATANNYA
      Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia, kepercayaan itu dapat di bedakan atas :
1.      Kepercayaan terhadap diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan pada setiap pribadi manusia. Pada hakekatnya percaya pada tuhan yang maha esa.
2.      Kepercayaan kepada orang lain
Kepercayaan kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja.
3.      Kepercayaan kepada tuhan
Percaya kepada tuhan itu sangat penting, karena keberadaan manusia bukan dengan sendirinya, tetapi di ciptakan oleh tuhan.

Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhannya. Usaha itu tergantung kepada pribadinya manusia itu masing-masing,, usaha itu antara lain :
a.      Meningkatkan ketaqwaan dengan ibadah
b.      Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c.       Meningkatkan kecintaan sesama menusia
d.      Mengurangi nafsu mengumpulkan harta
e.      Menekan perasaan negatif

Rabu, 08 Desember 2010

Diameter Semburan Lumpur Baru Kian Besar

SIDOARJO – Munculnya semburan lumpur bercampur gas metan — atau sering diistilahkan sebagai bubble — baru di RT 12, RW II, Siring Barat, Kecamatan Porong, Sidoarjo kian mengkhwatirkan. Sebab, diameter bublle baru yang jaraknya dengan jalan Raya Porong sekitar tujuh meter atau 700 centi meter itu kian membesar.
Awalnya, diameter bubble yang muncul di warung Habibah  itu hanya sekitar satu centi meter. Debit air dan material yang dikeluarkan sekitar 0,5 mili liter. Namun, sejak Rabu (6/10) diameternya sudah mencapai ukuran besar, yakni sekitar 3-4 meter. Sehingga, volume semburan  dari bubble baru itu terus membesar.
Semburan itu tidak hanya mengeluarkan air bercampur gas metan, namun  juga lumpur. Sedangkan kandungan gas metannya, cukup tinggi, ditengarai dari bau aroma yang dikeluarkan dari emburan baru lumpur tersebut menyengat dan tidak sedap sehingga mengganggu pernafasan.
Tidak hanya itu, semburan yang semula hanya satu titik, kini menjadi dua titik yang akhirnya menjadi satu kubangan semburan lumpur. Kondisinya memang sangat membahayakan warga sekitar dan juga bisa mengancam kelancaran arus lalu lintas Jalan Raya Porong.
Kepala Humas Badan Penanggulan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Achmad Zulkarnaen tidak membantah jika  bubble yang muncul di warung Habibah sangat rawan. Alasannya, kandungan gas metannya tinggi.
Berdasarkan laporan dari tim teknis BPLS  kandungan gas metan yang mudah terbakar di semburan baru Siring Barat itu diketahui dari kadar limit explosive limit (LEL). Besara gas metannya mencapai sekitar sebesar 40 persen.
Makanya, tegas dia, BPLS langsung melokalisir bubble di area terbuka itu. Bahkan, kini direncanakan untuk dipasang separator atau ditangani dengan cara lain.   Sehingga, semburan itu tidak meluber ke mana. Apalagi, semburan itu mengandung gas metan yang tinggi.

Berita Banjir Wasior Papua

Berita terkini seputar banjir wasior papua, papua yang baru saja dilanda banjir kini tengah menjadi sorotan, simak daftar nama korban tewas banjir wasior papua. berikut berita terbaru seputar penanganan korban bencana banjir di wasior papua.
Sebanyak 29 warga ditemukan tewas pascabanjir bandang melanda Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Senin (4/10). Sekitar 103 jiwa masih dicari oleh Tim Penanggulangan Bencana Banjir Bandang Wasior. Untuk daftar lengkap korban banjir wasior kami belum menemukan daftar yang tepat. begitu juga dengan foto bencana banjir wasior di papua.
Sejumlah sarana dan prasarana pemerintahan serta rumah rakyat hancur diterpa air banjir. “Sejak tadi pagi hingga siang, jumlah korban tewas bertambah 19 dengan total 29 jiwa. Sedangkan 103 warga yang dilaporkan hilang masih dicari oleh tim gabungan penanggulangan bencana,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Marthen Luther Rumadas via telepon seluler kepada wartawan, Selasa (5/10) siang.
Penanggulangan bencana banjir bandang Wasior dikendalikan langsung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat. Pasalnya, aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Wondama dinilai tidak tanggap dalam penanganan korban banjir bandang. Bupati dan para kepala dinas di Pemkab Teluk Wondama pada saat terjadinya banjir bandang tidak berada di tempat.
“Bupati dan para kepala dinas baru tiba tadi pagi di Wasior mengikuti sidang gugatan pemilu kada di Mahkamah Konstitusi (MK). Saya tiba di Wasior hanya disambut oleh Kepala Dinas PU Teluk Wondama. Saya sangat kecewa melihat penanganan bencana yang tidak terkoordinasi dengan baik,” ungkapnya.
Pihaknya langsung mengambil alih penanggulangan bencana banjir bandang atas perintah Gubernur Papua Barat Abraham O Ataruri. Aktivitas pelayanan pemerintahan dan perekonomian di Kota Wasior lumpuh total.
Ribuan warga yang selamat dari musibah banjir bandang Wasior kini ditampung di lima tempat. Di antaranya, ruang Bandar Udara Wargono Wasior, masjid Al Falah Wasior, Kantor Bupati (lama), SMP YPK Wasior, dan sejumlah permukiman warga yang berada di dataran tinggi. (FO/OL-5)

Potensi Bencana Longsor Masih Mengancam

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Tak seperti tahun lalu, Juni tahun ini potensi bencana longsor masih membayang di sejumlah tempat di Indonesia. “April biasanya sudah selesai, ramalan BMKG (hujan) masih ada Juni ini,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi (PVMGB) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono di Bandung, Jumat (11/6).

Menurutnya, prakiraan hujan yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan hujan masih akan terjadi di Indonesia bagian timur. Dari peta potensi rawan bencana yang disiapkan lembaganya, potensi bencana longsor yang dipicu hujan mengancam daerah Sulawesi Selatan dan Papua.

Meski begitu, dia mengingatkan, ancaman serupa juga masih membayang di wilayah Jawa Barat dan Sumatera Barat. “Harus hati-hati, kalau kejadian (longsor), pasti besar,” kata Surono.

Dia menjelaskan, hujan yang terus mengguyur sejak awal tahun ini membuat kondisi tanah yang berada di wilayah-wilayah yang berada di zona yang rawan terjadi longsor menjadi jenuh air. Jika hujan cukup besar, lanjut Surono, bisa memicu pergerakan tanah yang relatif tebal.

Surono mencontohkan kejadian bencana longsor yang terjadi awal bulan ini di Kampung Karangsari dan Kampung Kadupandak, di Desa Kadupandak, Tambaksari, Ciamis. Kejadian longsor itu mengakibatkan ratusan rumah penduduk serta 190 hektare sawah rusak. Kendati tidak memakan korban jiwa, longsor itu mengakibatkan 200 keluarga terpaksa direlokasi.

Menurutnya, bencana longsor itu tergolong yang terbesar dalam dua bulan terakhir di Indonesia. Kejadian bencana longsor dengan skala semacam itu yang bisa mengancam Jawa Barat dan Sumatera Barat akibat kondisi tanah sudah jenuh air. “Kalau terjadi longsor, pasti berat,” kata Surono. PVMBG setiap bulan mengeluarkan peta potensi bencana akibat gerakan tanah.

Peta potensi itu disusun dengan mengabungkan data prakiraan curah hujan yang dirilis BMKG dengan peta kerentanan gerakan tanah yang dimiliki lembaga itu.

Kepulauan Mentawai Akan Tenggelam?

Karena dinilai sebagai daerah rawan bencana, kini pemerintah sedang berusaha untuk membuat peraturan guna melarang warga tinggal di Mentawai. Hal ini dinilai merupakan keputusan yang tepat, karena menurut penelitian Pulau Mentawai juga akan tenggelam. Hal ini juga di benarkan oleh Andi Arief, selaku Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam.
“Kalau Mentawai, tidak ada obatnya selain relokasi karena bukan hanya kena tsunami tapi pulaunya akan jatuh ke bawah,” ujar Andi dalam diskusi polemik “Bencana dan Duka Indonesia” di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (30/10/2010).
Opsi untuk relokasi penduduk Mentawai tersebut kata Andi disampaikan presiden saat berkunjung ke Mentawai. Namun, opsi relokasi tersebut menurut Andi bukan hal yang mudah mengingat sulitnya membuat masyarakat percaya untuk pindah ke tempat yang disediakan nantinya.
“Membutuhkan waktu agar masyarakat percaya karena gempa itu kan masalah iman. Apakah betul akan ada gempa, tsunami, itu masalah iman,” katanya.
Sementara itu, relawan bencana Hermawan Sulistyo dalam kesempatan yang sama mengatakan agar pemerintah memperbaiki manajemen penanggulangan bencana terlebih dahulu sebelum memikirkan opsi relokasi penduduk. Menurutnya, manajemen penanggulangan bencana yang ada saat ini masih berantakan karena koordinasi yang kurang jelas.
“Ini masalah manajemennya, dimana mana demikian, ga usah di Mentawai,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyampaikan akan merelokasi penduduk pesisir pulau Mentawai ke perbukitan. Pemerintah rencananya membangun 4000 rumah sementara di perbukitan untuk penduduk pesisir tersebut.
Irwan Prayitno juga menyampaikan bahwa relokasi penduduk tersebut tidak mudah dilaksanakan mengingat sebagian besar penduduk Mentawai bermata pencaharian sebagai nelayan. (Kompas.com)

Merapi Mengancam Lagi

Merapi Mengancam Lagi. Berita terbaru, BPPTK Yogyakarta masih kesulitan memperkirakan kapan erupsi Gunung Merapi akan terjadi. Pasalnya, aktifitas Gunung Merapi cenderung fluktuatif. Hari ini aktifitas bisa meningkat namun besok bisa kembali turun.
Merapi Mengancam Lagi
Hal ini diketahui berdasarkan data yang tercatat di pos pengamatan Merapi, Pos Ngepos, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Aktivitas vulkanik Merapi bahkan cenderung menurun dibanding sehari sebelumnya.
Pada Senin (18/10), terjadi gempa vulkanik B (dangkal, red) sebanyak 8 kali namun gempa vulkanik A (dalam) justru tidak ada. Untuk gempa multiphase terjadi sebanyak 75 kali dan guguran lava pijar 13 kali.
“Aktifitas ini menurun dibanding Minggu kemarin. Kemarin, gempa vulkanik dalam mencapai 14 kali, dangkal 43 kali, multiphase 367 kali dan guguran lava mencapai 60 kali. Asap sulfatara putih tebal juga mencapai ketinggian 420 meter ke arah selatan,” kata petugas Pos Ngepos Retiyo, Senin (18/10).
Retiyo menegaskan bahwa data tersebut masih bersifat sementara. Artinya, setiap saat bisa terjadi perubahan karena perkembangan aktifitas berlangsung dinamis. Selain itu, akhir-akhir ini puncak Merapi juga lebih sering tertutup kabut tebal. Hal ini menyulitkan pengamatan secara visual.
Hujan deras juga mengguyur puncak Merapi dalam beberapa hari terakhir. Hal ini bisa melarutkan material vulkanik Merapi tahun 2006. “Hari ini ketinggian asap solfatara turun menjadi hanya 160 meter,” kata dia.
Menurut Retiyo sejauh ini jalur pendakian Gunung Merapi masih diperbolehkan namun hanya untuk pendaki profesional. Para pendaki juga harus mendapatkan ijin dari petugas di Pos Babadan, Magelang dan Pos Selo di Boyolali.
Sementara itu, untuk melakukan evakuasi warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Magelang menyiapkan 750 armada. Armada juga akan digunakan untuk tim medis dan tim SAR.
Menurut Kepala Dinhub Ismu Kuswandari Ssos jumlah armada ini masih bersifat tentatif. Artinya jika pada pelaksanaan di lapangan masih kurang maka pihaknya siap menambah jumlah armada. “Bila memang kurang kita siap menambahnya lagi. Prioritas kami adalah melakukan evakuasi secepat mungkin sehingga kemungkinan jatuhnya korban jiwa bisa ditekan,” kata Ismu.

Siapakah Gayus Tambunan?

Usianya masih 30 tahun. Tapi sepak terjangnya sudah menggegerkan Mabes Polri. Gayus Halomoan Tambunan, belakangan ini namanya santer disebut sebagai makelar kasus pajak yang ditangani tidak sesuai aturan alias penuh rekayasa. Kasus ini diduga melibatkan sejumlah jenderal di kepolisian.

Namanya pertama kali disebut oleh mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji.  Susno menyebutkan Gayus memiliki  Rp 25 miliar di rekeningnya, namun hanya Rp 395 juta yang dijadikan pidana dan disita negara. Sisanya Rp 24,6 miliar tidak jelas.

Dalam kasus pajak ini Gayus dibidik Polri dengan 3 pasal, yakni pasal penggelapan, pencucian uang, dan korupsi, namun di persidangan dia hanya dituntut dengan pasal penggelapan. Hakim memvonisnya dengan hukuman 1 tahun percobaan. Belakangan dia dibebaskan.

Uang sebanyak itu tentu saja mengejutkan menilik Gayus hanya pegawai pajak golongan IIIA. Dirjen Pajak Mochmamad Tjiptardjo pun tidak kalah terkejutnya.

Sebagai perbandingan, gaji PNS golongan IIIA dengan masa jabatan 0 sampai 10 tahun hanya berkisar antara Rp 1.655.800 sampai Rp 1.869.300 per bulan. Namun angka ini belum memperhitungkan tunjangan menyusul adanya remunerasi di Ditjen pajak

Di kantor pusat pajak, Gayus memegang jabatan sebagai Penelaah Keberatan Direktorat Jenderal Pajak. Namun seiring merebaknya kasus markus ini, jabatan Gayus langsung dicopot. Dia kini hanya menjadi pegawai pajak biasa. Seharian kemarin Gayus menjalani pemeriksaan di Direktorat Kepatutan Internal Transformasi Sumbaer Daya Aparatur (KISDA) Pajak.

Sejauh ini Gayus memang masih menjadi pegawai pajak. Ditjen Pajak belum mengambil tindakan memecatnya karena menilai kasusnya masih simpang siur. Rekeningnya juga masih diperiksa, apakah dana itu terkait pekerjaannya atau tidak.

Gayus sendiri sebelumnya menegaskan, uang miliknya sebanyak Rp 395 juta sudah disita karena kasus penggelapan. Sedangkan sisanya yang Rp 24 miliar dibantah untuk bancakan para polisi. Uang itu kata dia ditarik untuk pelaksanaan proyek milik teman bisnisnya yang tinggal di Batam, Andi Kosasih, yang akan membuat ruko di Jakarta Utara.

Gayus mengaku hubungannya dengan Andi sangat dekat sebagai partner bisnis, mulai dari properti, tambang, dan lainnya. Karena itu ia menganggap wajar uang sebesar itu dititipkan kepada dia. Namun Susno Duadji tetap yakin ada praktik markus dalam kasus pajak Gayus Tambunan. Vonis ringan terhadapnya adalah salah satu bukti yang tidak terbantahkan.