Latar Belakang Metode riset
ANALISIS MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA MINI MARKET
latar belakang masalah
a. Fenomena
1. Alfamart
dan Indomart merupakan perusahaan waralaba yang menyediakan berbagai macam
produk kebutuhan konsumen dalam berbagai jenis.
2. Era
globalisasi telah mengakibatkan meningkatnya standar pelayanan yang berpengaruh
juga terhadap meningkatnya ekspetasi konsumen, sehingga persaingan perusahaan
yang adapun semakin ketat.
b. Jurnal
1. Dalam
usaha waralaba secara umum mempunyai pesaing yang banyak sekali.
2. Perusahaan
minimarket berlomba-lomba memberikan nilai tambah pada produk mereka agar
semakin menarik dimata konsumen dan meningkatkan pelayanan dengan cara mereka
masing-masing (SWA,2005,swa.co.id)
c. Motivasi Penelitian
1. Untuk
mengetahui apakah ada kesesuaian persepsi dan harapan konsumen pada kualitas
produk.
2. Untuk
mendapatkan ataupun meningkatkan tingkat kepuasan konsumen, dengan harapan akan
melakukan pembelian kembali.
3. Agar perusahaan
dapat lebih meningkatkan posisi produknya dipasaran.
· Masalah
Kemampuan Alfamart dan Indomart
dalam memberikan pelayanannya bagi kepuasan para konsumen terhadap harga
barang, kualitas barang, fasilitas tempat, serta pelayanan pegawai Alfamart dan
Indomart.
· Tujuan
Memberi gambaran singkat
perusahaan tentang pelayanan yang diberikan Alfamart dan Indomart terhadap
konsumen apakah telah memuaskan konsumennya.
·
Metodelogi (Penelitian)
a. Data dan sampel
(populasi)
Pada penelitan ini penulis
melakukan pengumpulan data, dengan cara :
Instrumen kuesioner, dalam hal
ini penulis menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data primer dalam bentuk
pertanyaan terbuka, yaitu pertanyaan yang memberi kebebasan kepada responden
untuk memberi jawaban, sebuah pertanyaan hanya bisa diberikan diantara pilihan
yang sudah tersedia, sedangkan pengukuran data yang dilakukan oleh penulis
yaitu menggunakan skala likert dengan kriteria skor sebagai berikut :
1. Sangat Setuju
(SS) =
5
2. Setuju
(S)
= 4
3. Ragu – Ragu
(RR)
= 3
4. Tidak Setuju
(TS)
= 2
5. Sangat Tidak
Setuju
= 1
Hasil dari pengumpulan dan
pengukuran data tersebut akan diolah dengan program Statistical Product and
Service Solution (SPSS).
b. Model
penelitian
Dalam menganalisis data
penelitian ini, penulis menggunakan empat metode, yaitu :
1) Uji Validitas
Item-item pertanyaan yang akan
digunakan sebelumnya terlebih dahulu harus dilakukan uji validitas, tujuannya
adalah agar data yang diambil benar-benar mengukur apa yang hendak diukur.
Dalam metode validitas dan reliabilitas, acuan untuk mengambil keputusan valid
atau tidaknya suatu item dapat dilakukan dengan melihat nilai seluruh item
alpha. Bila nilai alpha seluruh bertanda positif maka item tersebut dianggap
valid.
2)
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk
mengetahui konsistensi hasil pengukuran variabel. Suatu instrumen dikatakan
reliabel apabila memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 (
Ghozali,2001:129 ).
3) Uji Analisis
Statistik Deskriptif
Uji ini digunakan untuk
menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti mean.
4) Uji T-Test
Untuk pembuktian hipotesis
dilakukan dengan T-Test atau T-score, alasan peneliti menggunakan T-Test dalam
menganalisa data adalah karena T-Test pada prinsipnya adalah suatu teknik
statistik untuk menguji hipotesis, tentang ada tidaknya perbedaan yang
signifikan antara dua kelompok sampel dengan jalan perbedaan mean-meannya.
Mencari nilai T uji sampel berpasangan dengan alat bantu sofwtware SPSS For
Windows 15.0
5) Metode Chi
Square
Uji chi kuadrat ( Chi Square)
adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi
atau yang benar-benar terjadi atau actual (F) dengan frekuensi harapan atau
ekspektasi (Fe) yang didasarkan atas hipotesis tertentu. Bentuk distribusi Chi
Square adalah x2, nilai x2 adalah nilai kuadrat karena
nilai x2 selalu positif.
c. Hipotesis
Ho : Konsumen merasa tidak puas
terhadap pelayanan yang diberikan alfamart Tebet.
Ha : Konsumen merasa puas
terhadap pelayanan yang diberikan alfamart Tebet.
d. Hasil dan
analisis
Berdasarkan hasil pengujian
hipotesa dengan uji-t diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
kepuasan konsumen Indomaret dengan kepuasan konsumen Alfamart hal tersebut
dapat diketahui dari penjelasan perdimensi berikut:
1. Analisis kepuasan konsumen Indomaret dan kepuasan konsumen Alfamart
terhadap kepuasan kedua minimarket tersebut diketahui memiliki perbedaan yang
signifikan. Dan dalam penelitian ini yang lebih baik adalah Alfamart hal ini
diketahui dari uji-t Alfamart yang lebih besar dari Indomaret sebesar 26,443 > 26,119, berarti kualitas pelayanan berdasarkan
dimensi kehandalan (Persepsi) yang diberikan oleh Alfamart dan Indomaret tidak
jauh berbeda.
2. Analisis uji-t terhadap dimensi keresponsifan
(Persepsi) memiliki perbedaan yang signifikan. Dan dalam penelitian ini yang
lebih baik adalah Alfamart hal ini diketahui dari uji-t Alfamart yang lebih
besar dari Indomaret sebesar 28,068 > 22,149, berarti kualitas pelayanan
berdasarkan dimensi keresponsifan (Persepsi) yang diberikan oleh Alfamart dan
Indomaret sangat jauh berbeda.
3. Analisis kepuasan konsumen Indomaret dengan kepuasan konsumen Alfamart
terhadap dimensi assurance (Persepsi) diketahui bahwa ternyata memang memiliki tingkat
perbedaan yang signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih baik adalah
Indomaret hal ini diketahui dari uji-t Indomaret yang lebih besar dari Alfamart
sebesar 18,203 > 23,806.
4. Analisis uji-t terhadap dimensi empathy (Persepsi)
memiliki perbedaan yang signifikan dan dalam penelitian ini yang lebih baik
adalah Indomaret. Hal ini diketahui bahwa dari uji-t Indomaret yang lebih besar
dari Alfamart sebesar 31,749 > 23,341. Berati kualitas pelayanan berdasarkan
dimensi empathy (Persepsi) yang diberikan Oleh Indomaret dan Alfamart sangat
jauh berbeda.
5. Analisis kepuasan konsumen Indomaret dengan kepuasan konsumen Alfamart
terhadap dimensi tangible (Persepsi) diketahui bahwa ternyata memang memiliki
tingkat perbedaan yang signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih baik adalah
Indomaret hal ini diketahui dari uji-t Indomaret yang lebih besar dari Alfamart
sebesar 31,383 > 27,788. Berati kualitas
pelayanan berdasarkan dimensi tangible (Persepsi) yang diberikan oleh Indomaret
dan Alfamart sangat jauh berbeda.
· Implikasi
Berdasarkan hasil pembahasan
dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Adanya
perbedaan kepuasan konsumen Indomart dengan kepuasan konsumen Alfamart pada
dimensi keresponsifan, assurance, empathy, tangible sedang pada dimensi
kehandalan tidak di temukan perbedaan yang signifikan karena kedua minimarket
ini memiliki fasilitas yang hampir sama setelah diadakan penelitian.
2. Faktor-faktor
yang membedakan kepuasan konsumen minimarket Indomart dengan Alfamart adalah
sebagai berikut :
a. Fasilitas yang
dimiliki didalam memberikan pelayanan.
b. Penentuan
lokasi.
c. Pelayanan yang
diberikan.
a) Hasil
Berdasarkan hasil questioner yang
di peroleh dari 50 responden dengan menggunakan skala likert dari faktor-faktor
ketersediaan produk menyatakan :
ü Sangat setuju 11 responden atau 22%
ü Setuju 29 responden atau 58%
ü Netral 8 responden atau 16%
ü Tidak setuju 2 responden atau 4%
ü Sangat tidak setuju 0 responden.
Berdasarkan harga produk
menyatakan :
ü Sangat setuju 6 responden atau 12%
ü Setuju 11 responden atau 22%
ü Netral 16 responden atau 32%
ü Tidak setuju 17 responden atau 34%
ü Sangat tidak setuju 0 responden.
Berdasarkan
adanya promo discount menyatakan :
ü Sangat setuju 11 responden atau 22%
ü Setuju 16 responden atau 32%
ü Netral 15 responden atau 30%
ü Tidak setuju 8 responden atau 16%
ü Sangat tidak setuju 0 responden.
Analisis
Berdasarkan analisis pembahasan
yang dilakukan dengan metode skala likert diperoleh adalah konsumen menyatakan
setuju terhadap pelayanan yang di terapkan pada minimarket Alfamart. Dengan
menggunakan skala likert diperoleh jumlah keseluruhan dengan rata-rata nilai
182,58 dengan kategori setuju.
·
Rekomendasi
- Pelayanan pada Alfamart
sebaiknya ditambahkan dengan fasilitas pesan belanja melalui telepon agar
tidak kalah dengan pesaing dan mempermudah pembelanjaan bagi konsumen.
- Persediaan barang pada
Alfamart agar dapat disajikan lebih lengkap agar apa yang diinginkan
konsumen pada saat mencarinya di Alfamart dapat dipenuhi dan
konsumen tidak kecewa saat mengunjunginya.
\