Rabu, 31 Oktober 2012

cerita islam

Kisah Islamnya Seorang Amerika Melihat Shaf Kaum Muslimin

Alkisah, ada satu cerita di Saluran TV Amerika beberapa tahun silam, nama program acaranya “Satu Keluarga”. Adalah Dr. Yahya sebagai Da’i / Penceramahnya kala itu, dengan lantang ia mengatakan bahwa umat Muslim itu memang tidak pernah teratur, yang dibutuhkan umat Muslim adalah satu keyakinan untuk dapat melakukan suatu aksi.
Lantas beliaupun menceritakan satu kisah seseorang Amerika Non-Muslim yang memperbincangkan tentang Islam seraya menyaksikan sebuah program Live (siaran langsung) di sebuah channel lain.
Orang Amerika tersebut sangat kagum dengan dengan kerumunan orang-orang di Masjidil Haram, ada lebih dari 3 Juta orang pada waktu itu yang berkumpul untuk shalat Isya di malam terakhir bulan Ramadhan.
Kondisinya sangat ramai dengan kerumunan orang-orang yang saling hilir mudik tidak beraturan.
Lalu Da’i tersebut bertanya kepada orang Amerika tadi: “Menurut anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan supaya orang orang itu bisa baris dengan rapi ?”
Dan orang Amerika itupun menjawab: “Dua sampai tiga jam.”
Dan Da’i tadi menyatakan: “Itu Masjidil Haram mempunyai 4 tingkat.”
Si Amerika pun menjawab: “Kalo gitu butuh waktu dua belas jam.”
Sang Da’i pun kembali menjelaskan: “Mereka yang kamu lihat di TV itu datang dari negara berbeda & juga berbeda bahasa antara satu dengan yang lainnya.”
Kembali orang Amerika itu menyanggah: “Wah, kalo begitu mereka sama sekali tidak mungkin bisa dibariskan.”
Akhirnya waktu shalat itupun tiba dengan tanda bunyinya suara Iqamah. Tampak Sheikh Abdur-Rahman as-Sudais [imam besar Masjidil Haram] berdiri di posisi paling depan seraya berkata :
“Istawuu Yang artinya “Luruskanlah shaf / barisan kalian masing-masing”.
Maka berdirilah jutaan jama’ah tersebut dalam shaf-shaf / barisan yang tersusun menjadi rapi, dan membutuhkan waktu tidak lebih dari dua menit. Lihatlah betapa agungnya agama ini, dengan memiliki sistemnya sendiri.
Si Amerika tadi terperanjat dengan argumennya sendiri yang dipatahkan oleh kenyataan yang ada di depannya. Dipandanginya layar TV sejenak, dan kemudian ia mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Subhanallah.

 sumber : cerita islam

cerita islam

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

 Abdul Muttalib adalah kakek Rasulullah SAW, beliau seorang bangsawan ternama yg mendapat amanah sebagai pelayan kakbah. Keluarga Abdul Muttalib sering melayani orang-orang yg berziarah ke kakbah, memberi mereka air minum dan membantu menyediakan perbekalan.Abdul Muttalib seorang yang kaya dan banyak memiliki unta dan peternakan kambing.Penduduk disekitar tanah hijaz sangat menghormati beliau.Pada waktu Raja Abrahah dari Yaman hendak menghancurkan kakbah karena cemburu dengan kemasyhurannya, dan raja yang zalim itu membawa pasukan yang mengendarai gajah, masyarakat Mekkah segera berbondong-bondong mendatangi Abdul Muttalib untuk segera mengambil tindakan.Tapi Abdul Muttalib hanya diam dan hanya mempedulikan unta dan kambingnya untuk diselamatkan dari pasukan Abrahah. Dan dia mengatakan kepada penduduk Mekkah, “ Bahwasanya kakbah ini memiliki Sang Pemilik dan biarkan Sang Pemilik yang menyelamatkan apa yang menjadi miliknya, sedangkan yang aku miliki adalah unta dan kambing maka biarkanlah aku menyelamatkan apa yang hanya menjadi milikku”.
Salah seorang anak Abdul Muttalib yg sangat dia cintai adalah Abdullah. Ketika umur Abdullah sudah  matang, maka pilihan Abdul Muttalib jatuh kepada Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhra dan dikawinkan dengan anaknya.Pada awal perkawinan mereka tinggal di rumah Aminah itu sesuai dengan adat kebiasaan Arab bila perkawinan dilangsungkan di rumah keluarga pengantin puteri. Sesudah itu mereka pindah bersama-sama ke keluarga Abdul Muttalib.
Abdullah bekerja sebagai pedagang, ia sering berniaga keluar tanah Hijaz.Tidak jarang dia meninggalkan istrinya selama berbulan bulan. Sebelum pulang ke Makkah Abdullah sering mampir di Madinah di rumah saudara-saudaranya.Suatu waktu beliau menderita sakit dan terpaksa ditinggal oleh kawan kawannya. Sakitnya bertambah keras yang akhirnya menjemput ajalnya.Keluarga Abdul Muttalib didera kesedihan dan rasa pilu yang mendalam.Terutama istrinya, Aminah  karena sedang dalam keadaan mengandung.Seorang suami yg paling ia cintai dan menjadi penopang kehidupan rumah tangganya telah pergi meninggalkan ia dan anak yg masih dalam kandungan untuk selama-lamanya.Abdullah meninggalkan beberapa ekor unta, sekelompok ternak kambing dan seorang budak bernama Ummu Aiman.Budak ini kelak menjadi pengasuh Rasulullah SAW kecil yang sangat menyayangi beliau SAW.
Beberapa bulan kemudian Aminah melahirkan anaknya, seorang laki-laki.Berita itu segera disampaikan kepada Abdul Muttalib.Orang tua itu sangat gembira atas kelahiran cucu lelakinya tersebut.Beliau segera membawa anaknya ke kakbah.Lama ia memandangi cucunya tercinta.Dalam hati ia merasa bahwa cucunya kelak akan menjadi orang besar, seseorang yang akan menjadi panutan masyarakat yang pada saat itu sedang dilanda wabah kemusyrikan yang sudah sangat parah.Abdul Muttalib menamai cucunya Muhammad atau biasa dipanggil Ahmad.
Mayoritas ahli tarikh berpendapat Nabi Muhammad dilahirkan pada tahun Gajah (570 Masehi).ini adalah pendapat Ibnu Ishaq dan sebagian besar Ulama yg lain.Sahabat Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 rabiul awwal. Seminggu setelah kelahiran cucunya Abdul Muttalib menyembelih beberapa ekor unta dan mengundang makan masyarakat Mekkah.Ditengah kesibukan acara berlangsung Kakek Rasulullah mengumumkan nama cucu tercintanya dg nama Muhammad. Banyak orang bertanya kenapa anak bayi itu tidak diberi nama seperti nenek moyangnya.Abdul Muttalib menjawab “Aku menginginkan dia akan menjadi orang yang Terpuji  bagi Tuhan di langit dan bagi makhlukNya di bumi,”
Itulah awal kelahiran Rasulullah SAW, seorang hamba dan utusan Allah yg menjadi penutup kenabian. Lahir dalam keadaan yatim dan kecil dalam keadaan yatim piatu. Hidup tanpa orang tua bukan berarti tidak memiliki siapa siapa. Rasulullah SAW kecil dikenal sebagai anak yg cakap, cerdas, jujur, amanah (dapat dipercaya) dan seorang pekerja keras. Beliau SAW sudah bekerja di awal umur 7-8 tahun. Allah telah menyiapkan seorang hamba pilihan untuk umat pilihan. Dapatkah kita mengambil pelajaran darinya..?

sumber : cerita islam

cerita islam

Kisah Wanita Yang Masuk Neraka Karena Seekor Kucing

Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Nabi bersabda, “Seorang wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi.”
Dalam riwayat di Bukhari, “Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang dia kurung sampai mati. Dia masuk Neraka karenanya. Dia tidak memberinya makan, dan minum sewaktu. Mengurungnya. Dia tidak pula membiarkannya dia makan serangga bumi.”
Rasulullah telah melihat wanita yang mengikat kucing ini berada di Neraka manakala beliau melihat Surga dan Neraka pada shalat gerhana. Dalam Shahih Bukhari dari Asma binti Abu Bakar bahwa Rasulullah bersabda, “Lalu Neraka mendekat kepadaku sehingga aku berkata, ‘Ya Rabbi, aku bersama mereka?’ Aku melihat seorang wanita. Aku menyangka wanita itu diserang oleh seekor kucing. Aku bertanya, ‘Bagaimana ceritanya?’ Mereka berkata, ‘Dia menahannya sampai mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan dan tidak pula membiarkannya mencari makan.” Nafi’ berkata, “Menurutku dia berkata, ‘Mencari makan dari serangga bumi.” Muslim meriwayatkan hadis Rasulullah yang melihat seorang wanita yang mengikat kucing berada di Neraka, dari Jabir. Di dalamnya terdapat keterangan bahwa wanita itu berasal dari Bani Israil. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa wanita itu berasal dari Himyar.
Ini adalah kisah wanita Himyariyah Israiliyah yang mengurung seekor kucing, tetapi dia tidak memberinya makan dan minum hingga kucing itu mati karena kelaparan dan kehausan. Ini menunjukkan kerasnya
tabiat wanita itu, betapa buruk akhlaknya, serta tiadanya belas kasih di hatinya. Dia sengaja menyakiti. Jika di hatinya terdapat belas kasih, niscaya dia melepaskan kucing itu.Dansepertinya dia mengurungnya sepanjang siang dan malam. Ia merasakan haus dan lapar dengan suara yang memelas meminta bantuan dan pertolongan. Suara dengan ciri tersendiri yang dikenal oleh orang-orang yang mengenal suara. Akan tetapi, hati wanita ini telah membatu dan tidak terketuk oleh suara pilu kucing itu. Dia tidak
menghiraukan harapan dan impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya menghilang. Kucing itu mati. Ia mengadu kepada Tuhannya tentang kedzaliman manusia yang hatinya keras dan membatu.
Jika wanita ini ingin agar kucing ini tetap di rumahnya, dia mungkin saja memberinya makan dan minum yang bisa menjaga hidupnya. Rasulullah telah menyampaikan kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika dia enggan memberinya makan yang menjaganya dari hidup, maka dia harus melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi Allah yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih, Allah telah menyediakan rizki bagi kucing tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serangga yang ditangkapnya.
Perbuatan ini telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka. Rasulullah melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di Neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat itu manakala Surga dan Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.
PELAJARAN-PELAJARAN DAN FAEDAH-FAEDAH HADIS
  1. Besarnya dosa orang-orang yang menyiksa binatang dan menyakitinya dengan memukul dan membunuh. Wanita ini masuk Neraka karena dia menjadi sebab kematian seekor kucing.
  2. Boleh menahan binatang seperti kucing, burung, dan sebagainya, jika diberi makan dan minum. Jika tidak mampu atau tidak mau, maka hendaknya melepaskannya dan membiarkannya pergi di bumi Allah yang luas untuk mencari rizkinya sendiri.
  3. Di Akhirat, manusia diadzab sesuai dengan perbuatannya di dunia. Wanita ini diserang oleh seekor kucing di Neraka dengan mencakari tubuhnya.
sumber : cerita islam

cerita islam

Kisah Thalut dan Jalut

Kisah ini terjadi sesudah zaman Nabi Musa di mana Bani Israil telah meminta kepada nabi mereka yaitu Nabi Samuel a.s untuk mengangkat seorang raja untuk memerangi Jalut yang telah mengusir mereka dari kampungnya. Mereka berkata kepada Nabinya:”Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah.” Nabi mereka menjawab: “Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang.” Mereka menjawab: “Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak kami?”. Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang zalim.”(QS. Al-Baqarah:246)
Kemudian, Nabi Samuel menyatakan bahwa Allah telah mengangkat Thalut, seorang petani dan peternak miskin dari desa, menjadi raja mereka, dan keputusan itu telah dibangkang sepenuhnya oleh mereka. “Nabi mereka mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu.” Mereka menjawab: “Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?” Nabi (mereka) berkata: “Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa.” Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.”(QS. Al-Baqarah:247)
“Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun .”(QS. Al-Baqarah:248). Dimana Tabut adalah suatu peti kayu yang berlapiskan emas.
Ketika Thalut membawa bala tenteranya sejumlah 80 Ribu orang (riwayat lain 300 Ribu orang) untuk melawan tentara Jalut termasuk didalamnya Nabi Daud a.s. Talut berkata: ”Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku.”(QS. Al-Baqarah:249)
Tibalah mereka pada sebuah sungai antara Urdus (Jordan) dan palestin nafsu mereka mengalahkan segalanya. Banyak dari tentara Thalut melanggar perintah tersebut dengan meminum air sepuas-puasnya pada sungai tersebut. Dan tentara Thalut menyusut menjadi 319 orang (riwayat lain, 313) yang tetap taat terhadap perintah Thalut dengan minum secukupnya.
Setelah itu, mereka meneruskan perjalanan, Thalut dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka yang tidak taat berkata: ”Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya.”(QS. Al-Baqarah:249)
Namun, bagi mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah pula berkata:”Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.”(QS. Al-Baqarah:249)
Maka, semakin berkuranglah tentera Thalut yang terus berjuang. Mereka berhasil melewati ujian-ujian Allah. Mereka sangat kuat dan bersemangat. Mereka tidak seperti orang-orang yang luntur iman mereka, yang telah keluar sebelum sempat berhadapan dengan bala tentera Jalut.
Dan ketika mereka maju melawan Jalut dan tenteranya, mereka berdoa: ”Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”(QS. Al-Baqarah:250)
Meskipun dengan jumlah tentara yang sedikit, Thalut tetap maju melawan Jalut. Kedua pasukan pun bertemu dan terjadilah perang tanding satu lawan satu. Daud a.s juga mendapat giliran. Ia berani melawan Jalut, pemimpin pasukan lawan. Melihat sosok kecil Daud a.s, Jalut meremehkannya dengan menggertak, ” Enyahlah kau, aku tidak suka membunuh anak kecil.” Tidak mau kalah, Daud menyahut, ” Aku suka membunuhmu.” Serangan Daud ternyata merepotkan Jalut. Daud mampu mengalahkan, bahkan membunuh Jalut. Dengan demikian, pasukan Thalut memetik kemenangan. Keberhasilan Daud ini menjadi buah bibir di kalangan Bani Israil.
Setelah beberapa tahun berlalu Raja Thalut wafat dan akhirnya Allah memberikan kekuasaan pada Daud menggantikan Talut dan mengangkat Daud menjadi Nabi.
”Kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya .”(QS. Al-Baqarah:251)
 
sumber : cerita islam

cerita islam


Pengingat Untuk Semangat Bersedekah

salah satu hal yang membuat Yahudi maju adalah semangat mereka dalam mengamalkan apa yang telah menjadi doktrin pergerakan dakwah mereka membentuk peradaban dunia zaman ini. Dalam sebuah jamuan yang diadakan oleh Barbara S (senator Yahudi) pada pertengahan September 1966, ia berhasil menghimpun 3,5 juta US dollar. Dana tersebut digunakan untuk men dukung kampanye Bill Clinton yang notabene tangan kanan Yahudi. Peserta dalam jamuan makan itu dikenakan biaya mulai 500 sampai 120.000 dolar. Jumlah undangannya sekitar 700 hadirin.
Lain lagi dengan Irving Maskovich. Ia adalah salah satu aktor yang mendanai penggalian terowongan arkeologi demi haikal sulaiman kerajaan dajjal kelak di bawah fondasi masjid al-Aqsha.
Lantas, bagaimana dengan hasil dari jutaan bahkan milyaran dolar yang berada di tangan sekian banyak pebisnis dan orang-orang kaya Muslim?
( Terbalik Dengan Generasi Awal Islam )
Sedekah menolong dan membela agama dijalan Allah SWT, meninggikan nilai-nilai Islam berlipat 700 kali lipat oleh karenanya Abu Bakar Shiddiq menyerahkan seluruh hartanya dikala ada panggilan untuk Jihad meninggikan kalimah Allah SWT agar dakwah tidak dihalangi dimuka bumi. Dalam Pos yang sama yaitu perang tabuk, Utsman memberikan 300 ekor unta PLUS 1000 dinar. Dan Umar setengah hartanya
Lain lagi dengan Abdurrahman bin Auf diriwayatkan menyerahkan setengah hartanya, yaitu sebanyak 4000 dirham. Dalam lain kesempatan, Ia menyumbang 40.000 dinar. Pernah juga mendanai pasukan dengan 500 ekor kuda dan 500 ekor unta.
Sedangkan Ibnu Umar pernah menjual tanahnya seharga 200 ekor unta. Sementara Ashim bin Adi menyedekahkan 90 wasaq kurma dalam Pos perang tabuk. (1 wasaq = 1980 kg)
( Inilah Diantaranya Pos 700 Kali Lipat )
Surat Al Baqarah 261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Surat Muhammad 7. Barangsiapa menolong Agama Allah, maka akan diteguhkan kedudukannya.

sumber : cerita islam

Senin, 22 Oktober 2012

Latar Belakang Metode Riset


Latar Belakang Metode riset

ANALISIS MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA MINI MARKET

latar belakang masalah
a.      Fenomena

1.        Alfamart dan Indomart merupakan perusahaan waralaba yang menyediakan berbagai macam produk kebutuhan konsumen dalam berbagai jenis.
2.        Era globalisasi telah mengakibatkan meningkatnya standar pelayanan yang berpengaruh juga terhadap meningkatnya ekspetasi konsumen, sehingga persaingan perusahaan yang adapun semakin ketat.


b.      Jurnal

1.      Dalam usaha waralaba secara umum mempunyai pesaing yang banyak sekali.
2.      Perusahaan minimarket berlomba-lomba memberikan nilai tambah pada produk mereka agar semakin menarik dimata konsumen dan meningkatkan pelayanan dengan cara mereka masing-masing (SWA,2005,swa.co.id)


c.       Motivasi Penelitian

1.      Untuk mengetahui apakah ada kesesuaian persepsi dan harapan konsumen pada kualitas produk.
2.      Untuk mendapatkan ataupun meningkatkan tingkat kepuasan konsumen, dengan harapan akan melakukan pembelian kembali.
3.      Agar perusahaan dapat lebih meningkatkan posisi produknya dipasaran.

·         Masalah

Kemampuan Alfamart dan Indomart dalam memberikan pelayanannya bagi kepuasan para konsumen terhadap harga barang, kualitas barang, fasilitas tempat, serta pelayanan pegawai Alfamart dan Indomart.

·         Tujuan

Memberi gambaran singkat perusahaan tentang pelayanan yang diberikan Alfamart dan Indomart terhadap konsumen apakah telah memuaskan konsumennya.

·         Metodelogi (Penelitian)

a.      Data dan sampel (populasi)

Pada penelitan ini penulis melakukan pengumpulan data, dengan cara :
Instrumen kuesioner, dalam hal ini penulis menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data primer dalam bentuk pertanyaan terbuka, yaitu pertanyaan yang memberi kebebasan kepada responden untuk memberi jawaban, sebuah pertanyaan hanya bisa diberikan diantara pilihan yang sudah tersedia, sedangkan pengukuran data yang dilakukan oleh penulis yaitu menggunakan skala likert dengan kriteria skor sebagai berikut :
1.      Sangat Setuju (SS)            =          5
2.      Setuju (S)                          =          4
3.      Ragu – Ragu (RR)                        =          3
4.      Tidak Setuju (TS)              =          2
5.      Sangat Tidak Setuju          =          1
Hasil dari pengumpulan dan pengukuran data tersebut akan diolah dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS).
b.      Model penelitian
Dalam menganalisis data penelitian ini, penulis menggunakan empat metode, yaitu :
1)      Uji Validitas
Item-item pertanyaan yang akan digunakan sebelumnya terlebih dahulu harus dilakukan uji validitas, tujuannya adalah agar data yang diambil benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Dalam metode validitas dan reliabilitas, acuan untuk mengambil keputusan valid atau tidaknya suatu item dapat dilakukan dengan melihat nilai seluruh item alpha. Bila nilai alpha seluruh bertanda positif maka item tersebut dianggap valid.
2)      Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran variabel. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 ( Ghozali,2001:129 ).
3)      Uji Analisis Statistik Deskriptif
Uji ini digunakan untuk menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti mean.
4)      Uji T-Test
Untuk pembuktian hipotesis dilakukan dengan T-Test atau T-score, alasan peneliti menggunakan T-Test dalam menganalisa data adalah karena T-Test pada prinsipnya adalah suatu teknik statistik untuk menguji hipotesis, tentang ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara dua kelompok sampel dengan jalan perbedaan mean-meannya. Mencari nilai T uji sampel berpasangan dengan alat bantu sofwtware SPSS For Windows 15.0
5)      Metode Chi Square
Uji chi kuadrat ( Chi Square) adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi atau yang benar-benar terjadi atau actual (F) dengan frekuensi harapan atau ekspektasi (Fe) yang didasarkan atas hipotesis tertentu. Bentuk distribusi Chi Square adalah x2, nilai x2 adalah nilai kuadrat karena nilai x2 selalu positif.

c.       Hipotesis
Ho : Konsumen merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan alfamart Tebet.
Ha : Konsumen merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan alfamart Tebet.

d.      Hasil dan analisis
Berdasarkan hasil pengujian hipotesa dengan uji-t diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan konsumen Indomaret dengan kepuasan konsumen Alfamart hal tersebut dapat diketahui dari penjelasan perdimensi berikut:
1.      Analisis kepuasan konsumen Indomaret dan kepuasan konsumen Alfamart terhadap kepuasan kedua minimarket tersebut diketahui memiliki perbedaan yang signifikan. Dan dalam penelitian ini yang lebih baik adalah Alfamart hal ini diketahui dari uji-t Alfamart yang lebih besar dari Indomaret sebesar 26,443 > 26,119, berarti kualitas pelayanan berdasarkan dimensi kehandalan (Persepsi) yang diberikan oleh Alfamart dan Indomaret tidak jauh berbeda.
2.      Analisis uji-t terhadap dimensi keresponsifan (Persepsi) memiliki perbedaan yang signifikan. Dan dalam penelitian ini yang lebih baik adalah Alfamart hal ini diketahui dari uji-t Alfamart yang lebih besar dari Indomaret sebesar 28,068 > 22,149, berarti kualitas pelayanan berdasarkan dimensi keresponsifan (Persepsi) yang diberikan oleh Alfamart dan Indomaret sangat jauh berbeda.
3.      Analisis kepuasan konsumen Indomaret dengan kepuasan konsumen Alfamart terhadap dimensi assurance (Persepsi) diketahui bahwa ternyata memang memiliki tingkat perbedaan yang signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih baik adalah Indomaret hal ini diketahui dari uji-t Indomaret yang lebih besar dari Alfamart sebesar 18,203 > 23,806.
4.      Analisis uji-t terhadap dimensi empathy (Persepsi) memiliki perbedaan yang signifikan dan dalam penelitian ini yang lebih baik adalah Indomaret. Hal ini diketahui bahwa dari uji-t Indomaret yang lebih besar dari Alfamart sebesar 31,749 > 23,341. Berati kualitas pelayanan berdasarkan dimensi empathy (Persepsi) yang diberikan Oleh Indomaret dan Alfamart sangat jauh berbeda.
5.      Analisis kepuasan konsumen Indomaret dengan kepuasan konsumen Alfamart terhadap dimensi tangible (Persepsi) diketahui bahwa ternyata memang memiliki tingkat perbedaan yang signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih baik adalah Indomaret hal ini diketahui dari uji-t Indomaret yang lebih besar dari Alfamart sebesar  31,383 > 27,788. Berati kualitas pelayanan berdasarkan dimensi tangible (Persepsi) yang diberikan oleh Indomaret dan Alfamart sangat jauh berbeda.
·         Implikasi
Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Adanya perbedaan kepuasan konsumen Indomart dengan kepuasan konsumen Alfamart pada dimensi keresponsifan, assurance, empathy,  tangible sedang pada dimensi kehandalan tidak di temukan perbedaan yang signifikan karena kedua minimarket ini memiliki fasilitas yang hampir sama setelah diadakan penelitian.
2.      Faktor-faktor yang membedakan kepuasan konsumen minimarket Indomart dengan Alfamart adalah sebagai berikut :
a.       Fasilitas yang dimiliki didalam memberikan pelayanan.
b.      Penentuan lokasi.
c.       Pelayanan yang diberikan.

a)      Hasil
Berdasarkan hasil questioner yang di peroleh dari 50 responden dengan menggunakan skala likert dari faktor-faktor ketersediaan produk menyatakan :
ü  Sangat setuju 11 responden atau 22%
ü  Setuju 29 responden atau 58%
ü  Netral 8 responden atau 16%
ü  Tidak setuju 2 responden atau 4%
ü  Sangat tidak setuju 0 responden.
Berdasarkan harga produk menyatakan :
ü  Sangat setuju 6 responden atau 12%
ü  Setuju 11 responden atau 22%
ü  Netral 16 responden atau 32%
ü  Tidak setuju 17 responden atau 34%
ü  Sangat tidak setuju 0 responden.
Berdasarkan adanya promo discount menyatakan :
ü  Sangat setuju 11 responden atau 22%
ü  Setuju 16 responden atau 32%
ü  Netral 15 responden atau 30%
ü  Tidak setuju 8 responden atau 16%
ü  Sangat tidak setuju 0 responden.

     Analisis 
Berdasarkan analisis pembahasan yang dilakukan dengan metode skala likert diperoleh adalah konsumen menyatakan setuju terhadap pelayanan yang di terapkan pada minimarket Alfamart. Dengan menggunakan skala likert diperoleh jumlah keseluruhan dengan rata-rata nilai 182,58 dengan kategori setuju.

·         Rekomendasi
  1. Pelayanan pada Alfamart sebaiknya ditambahkan dengan fasilitas pesan belanja melalui telepon agar tidak kalah dengan pesaing dan mempermudah pembelanjaan bagi konsumen.
  2. Persediaan barang pada Alfamart agar dapat disajikan  lebih lengkap agar apa yang diinginkan konsumen pada saat mencarinya di Alfamart dapat dipenuhi  dan konsumen tidak kecewa saat mengunjunginya.



\