Selasa, 17 April 2012

tugas keorganisasian


NPM : 16210654                           kelas : 2 EA 17

Model contingensi ( fiedler )
Teori kepemimpinan  adalah teori yang menekankan pada hubungan pemimpin dengan bawahannya serta sejauh mana pemimpin dapat mengendalikan dan mempengaruhi suatu situasi. Model teori ini di kembangkan oleh fiedler model ini menyatakan bahwa gaya kepemimpinan yang paling efektif tergantung pada situasi yang di hadapi dan perubahan gaya bukan merupakan suatu yang sulit. Konsepsi kepemimpinan situasional ini melengkapi  pemimpin dengan pemahaman dari hubungan antara gaya kepemimpina yang efektif dan tingkat kematangan pengikutnya. Perilaku pengikutnya atau bawahan ini amat penting untuk mengetahui kepemimpinan situasional, karena bukan saja pengikut sebagai individu bisa menerima atau menolak pemimpinnya, akan tetapi sebagai kelompok, pengikut dapat menentukan kekuatan pribadi  apapu yang dimiliki pemimpin.

Model vroom and yetton
Teori ini menjelaskan tentang model kepemimpinan yang berupaya untuk menggambarkan seberapa banyak partisipasi bawahan yang seharusnya diikuti dalam pengambilan keputusan di sebut juga teori normative, karena mengarah pada pemberian suatu rekomendasi tentang gaya kepemimpinan yang sebaiknya digunakan dalam situasi tertentu. Yaitu berfokus pada tinggkat partisipasi yang di perbolehkan oleh pemimpin dalam pengambilan keputusan dan seleksi pendekatan yang akan memaksimalkan manfaat yang akan di dapat oleh kelompok dan pada waktu yang bersamaan, meminimilasi gangguan pencapaian tujuan kelompok. Teori ini juga memberikan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan banyaknya pengambilan keputusan partisipasif dalam situasi yang berbeda beda. Model yang menjelaskan bagaimana seorang pemimpin dalam berbagai situasi. Model ini ,menunjukkan bahwa tidak ada corak kepemimpinan vrooom and yetton ini merupakan salah satu teori contingency.
Biasanya gaya suportif akan berperilaku sebagai berikut :
1.menyampaikan pujian jika anak buah melakukan pekerjaan dengan baik.
2.tidak menuntut lebih dari kemampuan
3.ramah dan mudah didekati
4.mau melakukan perubahan
5.memperlakukan anak buah sebagai teman sejawat
Model path goal ( jalan – tujuan )
Teori ini menjelaskan bahwa efektifitas seseorang pemimpin di dasarkan atas kemampuanya di dalam menimbulkan kepuasan dan motivasi para anggota kelompok. Dasar dari teori ini adalah bahwa merupakan tugas pemimpin untuk membantu anggotanya dalam mencapai tujuan mereka dan untuk memberi arah dan dukungan atau keduanya yang dibutuhkan untuk menjamin tujuan mereka sesuai dengan tujuan kelompok atau organisasi secara keseluruhan. Istilah path goal ini datang dari keyakinan bahwa pemimpin yang efektif memperjelas jalur untuk membantu anggotanya dari awal sampai ke pencapaian tujuan mereka, dan menciptakan penelusuran disepanjang jalur yang lebih mudah dengan mengurangi hambatan, dengan menggunakan rancangan insentif untuk penghargaan dan hukuman bagi mereka yang berhasil atau gagal dalam mencapai tujuan kelompok. Untuk mencapai tujuan tersebut seorang pemimpin di wajibkan untuk menggunakan perilaku kepimimpinan yang berbeda sesuai denagn tuntutan situasi. Prilaku pemimpin akan diterima oleh anggota kelompok sejauh mereka menganggap itu sebagai sumber kepuasan langsung atau kepuasan di masa yang yang akan datang.
Contoh kasus yahoo
Facebook balas serang yahoo
Pertarungan hak paten teknologi antara Yahoo dan Facebook nampaknya semakin seru, karena kedua perusahaan sudah saling menuntut. Facebook sepertinya tidak ingin takluk dari kasus hak paten dengan menuntut balik pihak Yahoo.
Tuntutan Facebook ini hadir beberapa pekan setelah Yahoo mengklaim bahwa mereka telah melanggar 10 paten teknologi yang meliputi periklanan online, kontrol privasi dan jejaring sosial.
Facebook sendiri menyangkal tuduhan Yahoo dan menuduh balik bahwa Yahoo juga melanggar 10 paten milik mereka yang meliputi photo-tagging, periklanan online, rekomendasi online, dan lain-lain. Perselisihan ini pun semakin meluas sebagaimana Facebook kini juga tengah mempersiapkan saham Initial Public Ofering (IPO) mereka dalam waktu beberapa pekan ke depan.
Sebelumnya pihak Facebook tidak tinggal diam dalam menghadapi tuntutan Yahoo. Karena mereka sudah melakukan sejumlah persiapan. Facebook mengkonfirmasi bahwa mereka baru saja kembali membeli paten-paten milik IBM, untuk memperkuat posisi mereka dalam perang hak paten saat ini.
Pihak Facebook membeli sekira 750 hak paten software dan jaringan, dua pekan setelah Yahoo menuntut bahwa Facebook memakai 10 paten mereka. Meskipun begitu, pihak Facebook belum berani mengkonfirmasi pembelian paten yang dilakukan, sebagai persiapan hadapi tuntutan Yahoo.
Saya bisa mengkonfirmasi bahwa memang ada pembelian, namun saya tidak memiliki informasi detil lainnya untuk dibagikan, ujar Larry Yu, jurubicara Facebook. Sama halnya seperti pihak IBM, yang juga tidak memberikan komentar resmi terhadap pembelian paten tersebut.
Yahoo menuntut Facebook karena dianggap telah melanggar 10 paten teknologi miliknya. Surat tuntutan tersebut diisi di pengadilan District Court di San Jose, California. Beberapa paten yang menurut Yahoo! telah dilanggar adalah news feed, perpesanan, tampilan iklan, kendali privasi dan fitur pencegah penipuan.
Facebook belum diluncurkan sebelum 2004 , 10 tahun sejak berdirinya Yahoo. Facebook kini telah tumbuh sebagai sebuah perusahaan yang besar, namun banyak paten teknologi Yahoo! yang digunakan oleh mereka  ujar pihak Yahoo, kala melayangkan tuntutannya.

Rabu, 11 April 2012

Bore up Suzuki SatriaFU ( tulisan soffskill )


 Bore up mesin satria fu

Sejauh ini sudah banyak motor yang beredar di indonesia di antaranya yang di keluarkan pabrikan suzuki ,suzuki mengeluarkan motor untuk pecinta anak muda yang suka kecepatan dengan mengeluarkan suzuki satria fu dengan spek yang beda dengan yang sudah banyak di pasaran indonesia, Dengan model ayam jogo kapasitas mesin 150 cc dengan 6 percepatan sudah membuat anak muda mendambakan motor ini. Tapi namanya manusia tidak ada puasnya pasalnya kapasitas mesin satria fu yang standar saja sudah besar ingin di dongkrak lagi tenaganya dengan cara bore up, langsung saja kita kupas tuntas cara menaikan kapasitas mesin satria fu yang standarnya 150 cc kita naikkan sampai 190cc.
            Yang pertama kita harus sediakan adalah seher / piston honda tiger oversize 200 standar piston honda tiger sudah 63.5 oversize 200 jadi 65.5 berikut dengan ringnya kita beli yang produk keluaran NPP saja yang murah meriah buat kalangan pelajar piston berikut ringnya dapat di tebus dangan harga kisaran 150rb – 200rb setelah sudah tersedia boringan piston standar di perbesar dahulu sesuaikan dengan ukuran piston yang baru, masalah perbesar boringan mah gampang bawa aja ke tukang bubut semua pasti beres satelah selesai mulai pengerjaan dilakukan dengan mekanik yang sudah ahli yaa, dengan mengganti piston saja kapasitas mesin satria fu akan bertambah sampai 190cc yang tadi awalnya 150cc dengan hitungan rumus volume silinder 3.14 x diameter piston*2 x stroke : 4, lalu di dukung dengan setting karburator sesuaikan dengan kapasitas mesin yang sudah gendut. Dengan kapasitas mesin yang sudah sebesar itu di jamin lari motor ente sekalian gak bakal ada matinya apalagi dengan didukung pengapian Racing , tinggall di gassssssssss..

Senin, 09 April 2012

Kepemimpinan Prof. DR Bacharudin Jusuf Habibie ( BJ habibie )


PRESIDEN BJ Habibi adalah kisah. Di sana kita dapat bercermin tentang demokrasi yang mulai mekar. Berkisah tentang mekarnya kebebasan pers, mendongeng tentang kebebasan intelektual dan menyaksikan komedi politik. Di kisah itu juga kita melihat ketabahan pemimpin dari rentetan hujatan dari segelintir intelektual dan pelaku politik. 
Bagaimana mungkin pijakan itu dijadikan sejarah apalagi mereka itu dilandasi sikap apriori, bermotif golongan dan tidak tahu nilai serta cara-cara demokrasi. Bagaimana mungkin membangun impian demokrasi bila para intelektual tidak memberikan landasan politik yang bermartabat kepada rakyatnya. Berderet lagi gugatan bila diurai lebih jauh. 

Hari-hari kepemimpinan Habibie memang hari-hari komentar sinis dan penuh tekanan Gagal, rusuh, revolusi sosial dan disintegrasi bangsa. Hujatan demi hujatan bertumpuk, mengendap di hati ribuan bahkan jutaan pemirsa. BJ Habibie mungkin hanya mempu menelan air liur menghadapi sinisme di luar dirinya. Ketabahannya ternyata menumbuhkan cinta.

    Mereka yang menghujat Habibie dan media massa menyalurkannya mungkin kurang menyadari bahwa mereka itu turut menabung dan menumbuhkan kebencian pada dirinya sendiri beserta golongannya di hati simpatisan Habibie. Mereka pendek pikiran dan lupa bahwa hujatan itu kelak menjadi bumerang ketika golongan mereka bertahta. Andaikan betul bahwa motif mereka menggeser Habibie karena Habibie adalah simbol Makassar.

    Di Makassar, puluhan ribu massa pemuda dan mahasiswa bergabung turun ke jalan. Mereka mulai mengibarkan bendera  Sulawesi Merdeka. Mereka sangat tersinggung dengan para intelektual dan politisi yang berpikiran sempit, dan fanatisme suku.

    Di balik itu pula, di tengah hujatan dan tekanan terhadap BJ Habibie, cinta dan kebesaran jiwa para intelektual Makassar tetap terkabarkan. “Lebih baik kehilangan figur daripada kehilangan demokrasi. kata Prof. Mattulada, dengan air mana menetes. Betapa berat ungkapan cinta itu, sekalipun demokrasi itu sendiri hanyalah harapan yang sekadar menjanjikan.

    Toh, semuanya telah berlalu. Kini Habibie hanya meninggalkan sepenggal kebenaran yang terselubung. Suatu waktu, kelak kita akan merindukan sosok berjiwa seperti Habibie.

    Di sini kita juga boleh bertarung, akankah ada sosok presiden berjiwa seperti Habibie. Kita bertarung dalam perjalanan waktu, dan masa yang akan membuktikannya Kita hanya percaya pada kerinduan iklim demokrasi seperti kepemimpinan BJ Habibie.
Masa Muda
Prof. DR Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan  antara orang Jawa ibunya dengan orang Makasar/Pare-Pare. Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandug(ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya,  R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman.
Berbeda dengan rata-rata mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa di luar negeri, kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2) dibiayai langsung oleh Ibunya yang melakukan usaha catering dan indekost di Bandung setelah ditinggal pergi suaminya (ayah Habibie). Habibie mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas Teknik Mesin. Selama lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik (catatan : diploma teknik di Jerman umumnya disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara lain) dengan predikat summa cum laude.
Pak Habibie melanjutkan program doktoral setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun 1962. Bersama dengan istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus bekerja untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya rumah tangganya. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan  indeks prestasi.
Kembali ke Indonesia
Pada tahun 1968, BJ Habibie telah mengundang sejumlah insinyur  untuk bekerja di industri pesawat terbang Jerman. Sekitar 40 insinyur Indonesia akhirnya dapat bekerja di MBB atas rekomendasi Pak Habibie. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan skill dan pengalaman (SDM) insinyur Indonesia untuk suatu saat bisa kembali ke Indonesia dan membuat produk industri dirgantara (dan kemudian maritim dan darat). Dan ketika (Alm) Presiden Soeharto mengirim Ibnu Sutowo ke Jerman untuk menemui seraya membujuk Habibie pulang ke Indonesia, BJ Habibie langsung bersedia dan melepaskan jabatan, posisi dan prestise tinggi di Jerman. Hal ini dilakukan BJ Habibie demi memberi sumbangsih ilmu dan teknologi pada bangsa ini. Pada 1974 di usia 38 tahun, BJ Habibie pulang ke tanah air.  Iapun diangkat menjadi penasihat pemerintah (langsung dibawah Presiden) di bidang teknologi pesawat terbang dan teknologi tinggi hingga tahun 1978. Meskipun demikian dari tahun 1974-1978, Habibie masih sering pulang pergi ke Jerman karena masih menjabat sebagai Vice Presiden dan Direktur Teknologi di MBB.
Habibie menjadi RI-1
Secara materi, Habibie sudah sangat mapan ketika ia bekerja di perusahaan MBB Jerman. Selain mapan, Habibie memiliki jabatan yang sangat strategis yakni Vice President sekaligus Senior Advicer di perusahaan  high-tech Jerman. Sehingga Habibie terjun ke pemerintahan bukan karena mencari uang ataupun kekuasaan semata, tapi lebih pada perasaan “terima kasih” kepada negara dan bangsa Indonesia dan juga kepada kedua orang tuanya. Sikap serupa pun ditunjukkan oleh Kwik Kia gie, yakni setelah menjadi orang kaya dan makmur dahulu, lalu Kwik pensiun dari bisnisnya dan baru terjun ke dunia politik. Bukan sebaliknya, yang banyak dilakukan oleh para politisi saat ini  yang menjadi politisi demi mencari kekayaan/popularitas sehingga tidak heran praktik korupsi menjamur.
Tiga tahun setelah kepulangan ke Indonesia, Habibie (usia 41 tahun) mendapat gelar Profesor Teknik dari ITB. Selama 20 tahun menjadi Menristek, akhirnya pada tanggal 11 Maret 1998, Habibie terpilih sebagai Wakil Presiden RI ke-7 melalui Sidang Umum MPR. Di masa itulah krisis ekonomi (krismon) melanda kawasan Asia termasuk Indonesia. Nilai tukar rupiah terjun bebas dari Rp 2.000 per dolar AS menjadi Rp 12.000-an per dolar. Utang luar negeri  jatuh tempo sehinga membengkak akibat depresiasi rupiah. Hal ini diperbarah oleh perbankan swasta yang mengalami kesulitan likuiditas. Inflasi meroket diatas 50%, dan pengangguran mulai terjadi dimana-mana.
Pada saat bersamaan, kebencian masyarakat memuncak dengan sistem orde baru yang sarat Korupsi, Kolusi, Nepotisme yang dilakukan oleh kroni-kroni Soeharto (pejabat, politisi, konglomerat). Selain KKN, pemerintahan Soeharto tergolong otoriter, yang  menangkap aktivis dan mahasiswa vokal.
Dipicu penembakan 4 orang mahasiswa (Tragedi Trisakti) pada 12 Mei 1998, meletuslah kemarahan masyarakat terutama kalangan aktivis dan mahasiswa pada pemerintah Orba. Pergerakan mahasiswa, aktivis, dan segenap masyarakat pada 12-14 Mei 1998 menjadi momentum pergantian rezim Orde Baru pimpinan Pak Hato. Dan pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto terpaksa mundur dari jabatan Presiden yang dipegangnya selama lebih kurang 32 tahun. Selama 32 tahun itulah, pemerintahan otoriter dan sarat KKN tumbuh sumbur. Selama 32 tahun itu pula, banyak kebenaran yang dibungkam. Mulai dari pergantian Pemerintah Soekarno (dan pengasingan Pres Soekarno), G30S-PKI, Supersemar, hingga dugaan konspirasi Soeharto dengan pihak Amerika dan sekutunya yang mengeruk sumber kekayaan alam oleh kaum-kaum kapitalis dibawah bendera korpotokrasi (termasuk CIA, Bank Duni, IMF dan konglomerasi).
Soeharto mundur, maka Wakilnya yakni BJ Habibie pun diangkat menjadi Presiden RI ke-3 berdasarkan pasal 8 UUD 1945. Namun, masa jabatannya sebagai presiden hanya bertahan selama 512 hari. Meski sangat singkat, kepemimpinan Presiden Habibie mampu membawa bangsa Indonesia dari jurang kehancuran akibat krisis. Presiden Habibie berhasil memimpin negara keluar dari dalam keadaan ultra-krisis, melaksanankan transisi dari negara otorian menjadi demokrasi. Sukses melaksanakan pemilu 1999 dengan multi parti (48 partai), sukses membawa perubahan signifikn pada stabilitas, demokratisasi dan reformasi di Indonesia.