Sabtu, 26 Januari 2013

cerita islam

Rasa Sakit Sakaratul Maut Seorang Nabi Allah

 

 Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat-malaik at mencabut nyawa orang-orang yang kafir, seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata: ‘Rasakanlah olehm u siksa neraka yang membakar.’ (Niscaya kamu akan merasa sangat ngeri) (QS. Al-Anfal {8} : 50).
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata): ‘Keluarkanlah nyawamu!’
Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengata kan terhadap Alloh (perkataan) yang tidak benar dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya”. (Qs. Al-An’am : 93).
Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka kepada Alloh, maka Malaikat Izrail mencabut nyawa secara kasar. Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati. Namun demikian peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan.
“Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul pedang”. (H.R. Ibnu Abu Dunya).
Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan sholat sampai puluhan raka’at dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Catatan amal Nabi Idris a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke langit. Hal itulah yang sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail.
Maka bermohonlah ia kepada Alloh Swt agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris a.s. di dunia. Alloh Swt, mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan, dan bertamu kerumah Nabi Idris.
“Assalamu’alaik um, yaa Nabi Alloh”. Salam Malaikat Izrail,
“Wa’alaikum salam wa rahmatulloh”. Jawab Nabi Idris a.s.
Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke rumahnya itu adalah Malaikat Izrail.
Seperti tamu yang lain, Nab i Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan bersama, namun di tolak oleh Malaikat Izrail.
Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan waktunya “menghadap”. Alloh sampai keesokan harinya. Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail. Juga ketika Nabi Idris terus-menerus berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja.
Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan “tamunya” itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum dan menggiurkan. “Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita”. pinta Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s).
“Subhanalloh, (Maha Suci Alloh)” kata Nabi Idris a.s.
“Kenapa?” Malaikat Izrail pura-pura terkejut.
“Buah-buahan ini bukan milik kita”. Ungkap Nabi Idris a.s.
Kemudian Beliau berkata: “Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda menginginkan makanan yang haram “.
Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya yang tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau penasaran tentang tamu yang belum dikenalnya itu. Siapakah gerangan pikir Nabi Idris a.s.
“Siapakah engkau sebenarnya?” tanya Nabi Idris a.s.
“Aku Malaikat Izrail”. Jawab Malaikat Izrail.
Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya.
“Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku?” selidik Nabi Idris a.s serius.
“Tidak” Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.
“Atas izin Alloh, aku sekedar berziarah kepadamu”. Jawab Malaikat Izrail.
Nabi Idris manggut-manggut , beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam.
“Aku punya keinginan kepadamu”. Tutur Nabi Idris a.s
“Apa itu? Katakanlah!”. Jawab Malaikat Izrail.
“Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang. Lalu mintalah kepada Alloh SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku” . Pinta Nabi Idris a.s.
“Tanpa seizin Alloh, aku tak dapat melakukannya” , tolak Malaikat Izrail. Pada saat itu pula Alloh SWT memerintahkan Malaikat Izrail agar mengabulkan permintaan Nabi Idris a.s.
Dengan izin Alloh Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s. sesudah itu beliau wafat.
Malaikat Izrail menangis, memohonlah ia kepada Alloh SWT agar menghidupkan Nabi Idris a.s. kembali. Alloh mengabulkan permohonannya. Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali.
“Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku?” Tanya Malaikat Izrail.
“Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti”. Jawab Nabi Idris a.s.
” Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu”. Kata Malaikat Izrail.
MasyaAlloh, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi Idris a.s. Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita? Siapkah kita untuk menghadapinya?

cerita islam

 Pembantu Rumah Tangga Kembalikan Temuan Uang Rp. 435 Juta

Rini, seorang pembantu rumah tangga yang tinggal bersama mertuanya di Depok, tanggal 16 lalu sepulang membeli nasi goreng pada pukul 21.00 bersama suaminya, melihat sebuah tas teronggok di pinggir jalan. Penasaran, ia mengajak suaminya berbalik arah untuk melihat tas situ. Mereka akhirnya mengambil tas dan kemudian membukanya di rumah. Betapa terkejut Rini, saat melihat yang berada di dalam tas tersebut adalah uang. Di tengah rasa kaget, Rini mencocokan uang yang ada di dalamnya dengan pecahan asli yang ia punya, karena khawatir uang di dalam tas tersebut palsu. Dan ternyata uang tersebut adalah uang asli. Terlebih, dalam tas terselip juga slip bank bertuliskan Rp. 435 juta.
Masih terkaget-kaget melihat uang sejumlah itu, Rini pun hanya menyimpannya di lemari. Sampai esok malamnya. Rini membuka kembali dengan tujuan melihat telepon genggam yang ada di dalam tas yang selalu berbunyi. HP tersebut ketika dibuka ada sms yang meminta agar siapa yang menemukan uang tersebut mengembalikan. Setelah kontak dengan pengirim sms, akhirnya diketahui bahwa tas tersebut milik bendahara sebuah perusahaan yang tidak sengaja menjatuhkan uang perusahaan karena sedang kalut mendengar ibunya terkena serangan jantung.
Setelah bertelpon, diaturlah pertemuan. Sabtu, (19/1) suami Rini ijin pulang pagi dari tempat bekerjanya sebagai satpam rumah kos. Suaminya bercerita ia dijemput orang berdasi. Dan akhirnya uang dikembalikan. Kata suami Rini, uang sebesar itu adalah untuk menggaji karyawan tempat bendahara tadi bekerja. Atas kejujurannya, perusahaan tadi memberi imbalan sebesar Rp. 10 juta dan kemudian memberikan kesempatan pada suami Rini untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Selasa, 22 Januari 2013

JURNAL 3 Metode Riset


JURNAL 3 METODE RISET

NAMA       : SONY SURYADI
NPM           : 16210654
KELAS       : 3EA17


METODE RISET


JURNAL 3

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA PRODUK KARTU HALO SIMPATI
Tema : Kepuasan Konsumen
Judul : Analisis tingkat kepuasan konsumen pada produk kartu halo telkomsel
Oleh : FITNANTYO BIMAWAN, 2000

A. Latar belakang masalah
Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia dengan berbagai media penyampaiannya.Sehingga membuka pintu sukses bagi perusahaan operator seluler GSM semakin meningkat salah satunya nya adalah perusahaan telekomunikasi telkomsel.Hal utama yang harus menjadi prioritas perusahaan adalah mencapai kepuasan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.sebuah pendekatan sitematis perlu digunakan dalam melaksanakan analisis dan diagnosis lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan salah satunya melakukan evaluasi kinerja dari atribut-atribut yang melekat pada produk kartu halo telkomsel.

B. Perumusan masalah
Berdasarkan hal-hal yang sudah di uraikan diatas dapat di ketahui sebuah perusahaan jasa operator seluler harus tanggap terhadap kondisi yang dialami pelanggan.tantangan dasar yang di hadapi adalah mendapatkan dan mempertahankan nilai yang maksimal dari pelanggan.Sebagai usaha memberi kepuasan kepada pelanggan kadang kala pihak manajemen berdasar persepsinya sendiri dan mempunyai keyakinan bahwa fasilitas dan pelayanan yang di berikan pasti akan dapat memuaskan pelanggan.

C. Tujuan penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut yang melekat pada produk kartu halo telkomsel,serta untuk mengetahui atas dasar apa konsumen mempunyai sikap tertentu terhadap atribut produk yang di maksud,dan juga untuk memberikan usulan kepada pihak manajemen sebagai alternative untuk dasar-dasar perencanaan strategi perusahaan yang efektif.

D. Metodologi
Obyek penelitiannya adalah pelanggan pengguna kartu halo telkomsel yang berada didaerah kota Jakarta dengan mengambil sampel sebanyak 100 orang.Adapun data yang di pergunakan dalam penelitian ini di kumpulkan dengan studi pustaka.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Systematic sampling.yang hasilnya kemudian di analisis lebih lanjut dengan metode model angka ideal,untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan sikap konsumen kartu halo telkomsel berdasarkan atribut kartu halo telkomsel.

E. Hasil penelitian
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dari atribut-atribut yang di teliti ditemukan bahwa pelanggan/pengguna mempunyai tanggapan, reaksi dan kepercayaan yang masih kurang optimal terhadap kartu halo telkomsel,karena masih belum mendekati nilai ideal dari sebuah kartu GSM yang diharapkan.Sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja dari kartu halo telkomsel dengan berbagai atribut-atributnya masih belum ideal secara mutlak atau dengan kata lain pelanggan belum puas dengan atribut-atribut yag ada.

JURNAL 2 Metode Riset



JURNAL 2 METODE RISET

NAMA        : SONY SURYADI
NPM           : 16210654
KELAS       : 3EA17


METODE RISET

JURNAL2
Analisis Tingkat kepuasan Pelanggan Pengguna Kartu GSM Indosat IM3 pada Kalangan mahasiswa.
Tema   :Kepuasan Konsumen
Judul : Analisis Tingkat kepuasan Pelanggan Pengguna Kartu GSM Indosat IM3 pada Kalangan mahasiswa.
Oleh : Chairul Amalia Universitas Gunadarma 2008

A. Latar belakang Masalah
Di era globalisasi ini teknologi telekomunikasi sangat banyak bermunculan.Telekomunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan saat ini. Kartu GSM salah satu factor pendukung dalam telekomunikasi.Ada beberapa perusahaan besar di Indonesia yang juga memproduksi kartu GSM.Tetapi yang banyak diminati oleh para konsumen khususnya mahasiswa adalah Indosat Im3 sejenis kartu GSM yang mempunyai sejumlah kelebihan/keuntungan seperti Harga untuk isi ulang yang terjangkau, Jaringan luas, Akses lengkap yang terdapat dalam GSM tersebut, dan fasilitas bebas roaming kesemua operator merupakan salah satu cara bagi indosat IM3 untuk menarik konsumennya. Berdasarkan Latar Belakang diatas penulis akan mencoba untuk meneliti tentang Analisi Tingkat kepuasan Pelanggan Pengguna kartu GSM Indosat IM3 pada Kalangan Mahasiswa.
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap penggunaan kartu GSM indosat IM3,Untuk mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan oleh PT.Indosat daam memasrkan produk jasa telekomunikasinya.
C. Metodologi
• Variabel
Variabel yang digunakan untuk menghasilkan penelitian ini adalah dilihat dari 4 variabel yaitu Harga untuk isi ulang yang terjangkau, Jaringan luas, Akses lengkap yang terdapat dalam GSM tersebut, dan fasilitas bebas roaming kesemua operator.
• Data
Data yang digunakan untuk menghasilka penelitian ini adalah Data Primer yaitu Data yang diperoleh langsung responden atau objekyang diteliti.Dalam hal ini data yang diperoleh merupakan data dari hasil pengisian daftar pertanyaan / kuisioner yang dibagikan kepada subjek yang bersangkutan daam penelitian.Subjek dalam penelitian tersebut adalah konsumen yang menggunakan kartu Indosat IM3.Populasi dan sample penulisan ini adalah mahasiswa pengguna kartu GSM Indosat IM3.Didapatkan hasil dengan menggunakan skala likert.
• Metode penelitian
Untuk dapat mengolah data dalam penulisan ini menggunakan alat analisis yaitu Deskripsi Kualitatif dengan menggunakn Uji Chi suare dan menggunakan skala likert.
Rumus : X2 = ∑ (FO - FE) 2
Dimana X2 = Chi Square
FO = Frekuensi yang diperoleh dari Angket
FE = Frekuensi yang diharapkan
• Tahapan penelitian
Tahap pertama menentukan variable – variable yang mempengaruhi kepuasan pelanggan indosat im3
Tahap kedua menganalisis penyebab dari masalah pelayanan tersebut
Tahap ketiga menentukan bagaimana kualitas pelayanan tersebut yang masih dapat diperbaiki.
D. Hasil dan Kesimpulan
Dari hasil metode kuisioner kepada beberaps responden maka dapat disimpulkan bahwa responden merasa terpuaskan akan akan kartu GSM Indosat IM3. Dan pada variable jaringan , harga ,fasilitas dan pelayanan operator terhadap keluhan pelanggan ternyata mempengaruhi kepuasan konsumen tersebut.Dan dari hasil perhitungan yang telah dilakukan PT.Indosat melayani konsumen dengan baik hal tersebut ditandai dengan perhitungan uji Chi Squarte yang kesemua variable menerima Ha yang artinya konsumen merasa terpuaskan.
E. saran dan usulan lanjutan
Untuk kedepannya PT.Indosat diharapkan tetap menjaga apa yang telah dicapai dengan berbagai fasilitas – fasilitasyang telah dapat memuaskan konsumen.Tetap membuat inovasipembaharuan agar konsumen tetap menjadi pelanggan.

JURNAL 1 Metode Riset


JURNAL 1 METODE RISET

NAMA       : SONY SURYADI
NPM           : 16210654
KELAS       : 3EA17

METODE RISET

JURNAL 1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN KARTU XL
Tema :Kepuasan Konsumen
Judul : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN KARTU XL
Oleh : Wijaya surya hernanda,2009

A.Latar belakang
Perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia semakin pesat,sehingga membuka pintu sukses bagi perusahaan operator seluler.Salah satu perusahaan telekomunikasi yang terbesar ketiga di Indonesia adalah PT. Excelcomindo Pratama yang mengeluarkan kartu seluler yang bernama XL adalah salah satu provider jasa komunikasi GSM yang ada di indonesia. Hal utama yang harus menjadi prioritas perusahaan adalah mencapai kepuasan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.sebuah pendekatan sitematis perlu digunakan dalam melaksanakan analisis dan diagnosis lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan salah satunya melakukan evaluasi kinerja dari atribut-atribut yang melekat pada produk kartu XL.

B. Perumusan masalah
Berdasarkan hal-hal yang sudah di uraikan diatas dapat di ketahui sebuah perusahaan jasa operator seluler harus tanggap terhadap kondisi yang dialami pelanggan. Hal utama yang harus menjadi prioritas perusahaan adalah mencapai kepuasan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.sebuah pendekatan sitematis perlu digunakan dalam melaksanakan analisis

C. Tujuan penelitian
1. untuk menganalisis pengaruh fasilitas
2. untuk menganalisis persepsi kualitas
3. untuk menganalisis persepsi harga
4. untuk menganalisi kegunaan dan manfaat kartu pra bayar XL terhadap kepuasan konsumen yang menggunakannya.

D. Metodologi
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling sebanyak 100 konsumen. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan mengajukan kuesioner kemudian data dianalisis dengan teknik regresi berganda.

E. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial, keempat variabel (Fasilitas, Persepsi Kualitas, Persepsi Harga, Kegunaan dan Manfaat) berpengaruh secara signifikan. Pengujian secara simultan keempat variabel (Fasilitas, Persepsi Kualitas, Persepsi Harga, Kegunaan dan Manfaat) berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan kartu seluler pra bayar XL. Diantara keempat variabel yang dianalisis, faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen adalah Fasilitas kemudian disusul dengan Persepsi Harga. 43,2 % variasi Kepuasan Konsumen (Y) dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen (Fasilitas, Persepsi Kualitas, Persepsi Harga, Kegunaan dan Manfaat)

LATAR BELAKANG Metode Riset


LATAR BALAKANG Metode Riset

NAMA       : SONY SURYADI
NPM           : 16210654
KELAS       : 3EA17


METODE RISET

Latar Belakang
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu hal yang paling penting bagi suatu perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan dan jasa, baik itu industri rumahan maupun di perusahaan besar. Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia sebagai media penyampaiannya. Telekomunikasi belakangan ini semakin
berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dalam bidang seluler. Kemajuan inipun
didorong dengan alasan semakin banyaknya persaingan yang terjadi di antara masing-masing provider yang bersaing menciptakan keunggulan dalam pelayanan penyedia jasa kartu pra bayar, baik jasa pelayanan materi dalam kartu, maupun jasa pelayanan fisik antara pihak penyedia jasa dan pelanggan pada saat terjadi komplain ataupun transaksi.
Pelanggan yang merasa terpuaskan akan memberikan tambahan nilai positif, yaitu kesetiaan pelanggan. Pelanggan yang setia bukan hanya akan terus menggunakan pelayanan tersebut, tetapi juga akan menyakinkan orang lain untuk turut serta merasakan pelayanan yang tersedia sebagai pelanggan baru.

Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
-          Untuk mengidentifikasi dan menganalisa kepuasan pelanggan provider seluler
-          Untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai sikap dan nilai total ketidak puasan pada provider seluler
-          Memberikan usulan kepada pihak manajemen sebagai alternatif untuk menentukan dasar-dasar perencanaan strategi perusahaan yang efektif.

Metode Penelitian
Dengan metode riset deskriptif sesuai dengan tujua penelitian, yaitu menjelaskan sifat-sifat dari suatu keadaan. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dan tujuannya dalah untuk mencari gambaran yang sistematis.

Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara survei. Data yang dipergunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan yang mencakup kuisioner/angket dan wawancara.

Metode Analisis
Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan, digunakan Diagram Cartesius, yang dapat mengetahui tingkat kepentingan pelayanan menurut konsumen dan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

Hasil dan Keputusan
Jurnal 1 :
            Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Diagram Cartesius yang dapat dipergunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan kualitas pelayanan yang diterima oleh pelanggan. Dalam melakukan pengukuran kepuasan pelanggan dan tingkat kepentingan kualitas pelayanan menurut pelanggan langkah-langkah yang dilakukan adalah Menentukan Kualitas Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dan Analisis kinerja Kualitas Pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Jurnal 2 :
            Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesesuaian yang terjadi antara persepsi dan harapan konsumen adalah bagus. Keadaan seperti ini dianggap sangat menggembirakan pihak manajemen atas kesuksesannya memberikan pelayanan yang terbaik dengan memberikan persepsi yang sesuai dengan yang diharapkan konsumen selama ini. Berdasarkan analisis diagram kartesius untuk menentukan strategi yang tepat bagi perusahaan, atribut yang sangat perlu diperbaiki adalah kualitas kartu perdana, tampilan kartu pulsa, ketersediaan kartu perdana, kemudahan penggantian kode pin, pelayanan pelanggan 24 jam, pelayanan yang kurang ramah dan sopan.

Jurnal 3 :­
            Penelitian ini menghasilkan bahwa kualitas layanan yang belum memuaskan pelanggan adalah jasa pembayaran dan ketepatan waktu. Hal0-hal yang memuaskan pelanggan adalah pelanggan merasa puas dan menganggap penting atas sikap customer service dalam memberikan informasi secara jelas dan simpati serta bersikap ramah. Fasilitas-fasilitas tambahan merupakan suatu kelebihan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh pelanggan. Tanggap terhadap keluhan pelanggan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pelanggan dengan cepat.

Saran untuk lanjutan
- Hendaknya mempertahankan kualitas pelayanan yang dianggap penting dan sudah memuaskan pelanggan, sehingga pelanggan akan dapat menjadi pelanggan yang loyal dan dapat digunakan sebagai tenaga promosi gratis kepada calon pelanggan.
- Kualitas pelayanan yang belum memuaskan pelanggan adalah jasa pembayaran dan
ketepatan waktu. Oleh karena itu harus dapatmeningkatkan kualitas dan kecepatan waktu pemrosesan. Untuk itu diperlukan koordinasi dengan tempat-tempat yang dapat  imanfaatkan oleh pelanggan dalam melakukan pembayaran.
Saran kepada peneliti yang lain, diharapkan untuk meneruskan penelitian ini. Penelitian ini belum dapat menghasilkan komponen yang posisinya ideal, dimana komponen yang dianggap penting oleh pelanggan dapat terpuaskan. Dengan adanya kelanjutan penelitian ini diharapkan mampu mendapatkan hasil yang memuaskan dalam Diagram Cartesius yang baru, komponen yang dianggap penting oleh pelanggan dapat berada di Kuadran I. Kinerja peningkatan kualitas juga dapat diteliti lebih lanjut.