membedakan jenis burung Murai Medan, Murai Lampung, atau Murai Borneo (Kalimantan).
Disini akan
saya share mengenai perbedaan jenis-jenis Murai Batu tersebut diatas secara
garis besar, yang diambil dari buku “Penangkaran Murai Batu” yang di
tulis oleh Bapak Rachmanto (Kanisius 2003), Murai Batu Medan mempunyai
ciri-ciri yang khas di bandingkan dengan Murai Batu Lampung, Murai Batu
Borneo, atau jenis yang lainnya.
Berikut
ciri-ciri murai-murai tersebut secara garis besar.
Murai Batu
Medan
- Postur tubuh lebih besar
- Intonasi suara lebih jelas
- Variasi kicauan lebih kaya
- Warna bulu lebih hitam
- Bulu ekor lebih panjang di bandingkan dengan jenis lainnya
- Mempunyai bulu ekor lebih panjang dari pada badannya
- Bulu ekor agak melengkung dan semkin ke ujung ekor melebar membelah.
- Lebih cepat jinak
- Memiliki intonasi suara yang jelas dan keras penuh tekanan pada saat berkicau
- Variasi kicauan terus-menerus tanpa terputus hingga selesai dan kicauan-kicauan tersebut dapat di ulang kembali dengan kekerasan intonasi yang sama
Murai Batu
Lampung
- Intonasi suara lebih kecil dari pada murai batu medan
- Variasi kicauannya di ulang-ulang dalam waktu yang sama
- Variasi kicauan lebih sedikit di bandingkan dengan variasi kicauan murai batu medan
- Ekor lebih pendek dan postur tubuh lebih kecil di bandingkan dengan murai batu medan
- Gerakan lebih lincah dari pada murai batu medan.
Murai Batu
Kalimantan
- Ekor lebih pendek dan ujung ekor makin melebar
- Ukuran murai batu kalimantan sedang
- Kurang memiliki variasi lagu suara
- Ketika berkicau saat melihat lawannya atau melihat betina, maka murai batu kalimantan ini akan menggelembungkan bulu dadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar