ULASAN TENTANG PERBANDINGAN HONDA
TIGER DAN YAMAHA SCORPIO
Rekan2
sekalian mungkin ada yang bisa kasih perbandingan antara Yamaha ScorpioZ dan
Honda Tiger? kalau jenis motor ini
dipakai untuk menempuh jarak jauh..
Jawaban Terbaik
Sepeda motor
ini sama-sama memang ditujukan untuk sport touring (berkendara jarak jauh).
Saya sudah pernah coba keduanya, hasilnya sama-sama nyaman dikendarai untuk
jarak jauh.
Namun saya mau kasih perbedaan yang mencolok dari kedua motor ini:
1. Suspensi belakang : Sejak awal keluar Scorpio sudah menggunakan Monoshock, sangat nyaman dan empuk buat berkendara sendirian, namun kelemahannya terasa ambles (shockbreaker mentok2) saat berboncengan. Sedangkan pada Tiger masih menggunakan Doubleshock sejak dulu, namun sekarang sudah dilengkapi tabung udara yang membuat redamannya bisa diatur sesuai keinginan dengan menambah/mengurangi angin di dalamnya. Doubleshock ini memang terasa keras saat dikendarai sendiri, namun sangat stabil dibuat nikung dan lagi tidak ambles saat dibuat boncengan.
2. Mesin : Baik Scorpio maupun Tiger tetap menggunakan mesin yang sama dari sejak versi awal mereka keluar. Scorpio yang 223 cc (pembulatan 225) memang sekelas dengan Tiger yang 196 cc (pembulatan 200). Soal tenaga dan torsi memang lebih baik Scorpio, mengingat kapasitas mesinpun lebih besar Scorpio. Namun keuntungannya, Tiger lebih irit karena kapasitas mesin lebih kecil.
3. Karburator : Scorpio menggunakan karburator vakum, efisiensi lebih tinggi dari karburator biasa, tetapi kalo soal tarikan akan lebih enak karburator biasa yang saat menarik grip gas yang terangkat adalah jarum skep langsung, sedangkan kalo karburator vakum kita cuma bisa mengendalikan katup karburator, lalu skep akan naik sendiri ketika ada beda tekanan. Tiger menggunakan karburatkr biasa, memang efisiensi kalah dibanding vakum, tetapi soal tarikan lebih responsif.
4. Pengereman : Scorpio masih menganut pengereman depan Cakram & belakang Tromol. Sedangkan Tiger sudah menganut double Cakram depan & belakang.
5. Desain : Secara keseluruhan desain memang lebih segar Tiger dari pada Scorpio. Namun semuanya tergantung selera, mengingat sejatinya fungsi motor sport touring adalah kenyamanan dan durabilitas motor lah yang terutama.
Namun saya mau kasih perbedaan yang mencolok dari kedua motor ini:
1. Suspensi belakang : Sejak awal keluar Scorpio sudah menggunakan Monoshock, sangat nyaman dan empuk buat berkendara sendirian, namun kelemahannya terasa ambles (shockbreaker mentok2) saat berboncengan. Sedangkan pada Tiger masih menggunakan Doubleshock sejak dulu, namun sekarang sudah dilengkapi tabung udara yang membuat redamannya bisa diatur sesuai keinginan dengan menambah/mengurangi angin di dalamnya. Doubleshock ini memang terasa keras saat dikendarai sendiri, namun sangat stabil dibuat nikung dan lagi tidak ambles saat dibuat boncengan.
2. Mesin : Baik Scorpio maupun Tiger tetap menggunakan mesin yang sama dari sejak versi awal mereka keluar. Scorpio yang 223 cc (pembulatan 225) memang sekelas dengan Tiger yang 196 cc (pembulatan 200). Soal tenaga dan torsi memang lebih baik Scorpio, mengingat kapasitas mesinpun lebih besar Scorpio. Namun keuntungannya, Tiger lebih irit karena kapasitas mesin lebih kecil.
3. Karburator : Scorpio menggunakan karburator vakum, efisiensi lebih tinggi dari karburator biasa, tetapi kalo soal tarikan akan lebih enak karburator biasa yang saat menarik grip gas yang terangkat adalah jarum skep langsung, sedangkan kalo karburator vakum kita cuma bisa mengendalikan katup karburator, lalu skep akan naik sendiri ketika ada beda tekanan. Tiger menggunakan karburatkr biasa, memang efisiensi kalah dibanding vakum, tetapi soal tarikan lebih responsif.
4. Pengereman : Scorpio masih menganut pengereman depan Cakram & belakang Tromol. Sedangkan Tiger sudah menganut double Cakram depan & belakang.
5. Desain : Secara keseluruhan desain memang lebih segar Tiger dari pada Scorpio. Namun semuanya tergantung selera, mengingat sejatinya fungsi motor sport touring adalah kenyamanan dan durabilitas motor lah yang terutama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar