Innaalillaahi… Iklan ‘Jihad Biadab’ Bakal Muncul di New York
Warga Kota New York, Amerika Serikat, tak lama lagi akan melihat
iklan pro-Israel di kereta bawah tanah. Iklan itu menuding berjihad
seperti diajarkan Islam adalah tindakan biadab.
Surat kabar the New York Timesmelaporkan, Kamis (20/9/2012),
reklame itu akan berbunyi: “Dalam setiap perang antara yang beradab dan
biadab, dukunglah yang beradab. Dukung Israel. Kalahkan Jihad.”
Belum ada penjelasan apakah iklan ini dipasang di badan kereta atau
di sekitar stasiun. Kereta bawah tanah dipilih karena saban hari sekitar
5,3 juta warga New York memakai moda transportasi itu.
Warga New York yang saban hari menggunakan kereta bawah tanah akan
melihat iklan itu mulai pekan depan. Otoritas Transportasi Metropolitan
(MTA) sudah mengajukan gugatan kepada pengadilan federal terhadap
rencana pemasangan pariwara anti-jihad itu. Namun keberatan mereka
ditolak.
Seorang hakim asal Manhattan Juli lalu mengatakan pihak MTA melanggar
undang-undang. Iklan itu diusulkan oleh kelompok American Freedom
Defense Initiative (AFDI).
Jihad dalam bahasa Arab berarti kesungguhan berjuang (di Jalan Allah)
untuk suatu tujuan. Namun negara-negara Barat mengartikan sebagai
perang suci. Jihad memiliki beragam bentuk, tidak hanya perang.
Direktur eksekutif AFDI Pamela Feller mengatakan dalam surat elektronik kepada the Times, kondisi politik memanas di Timur Tengah tidak membuat mereka mengurungkan niat memasang iklan itu di New York.
AFDI juga berada di balik pemasangan iklan di stasiun kereta
Metro-North Railroad yang berbunyi: “It’s not Islamophobia, it’s
Islamorealism”. Pariwara kian menegaskan menguatnya sentimen anti-Islam
sejak serangan 11 September 2001.
Dewan Hubungan Amerika-Islam New York menuding rencana pemasangan
iklan ‘jihad biadab’ itu sama saja menyebarkan kebencian terhadap Islam.
Ya, mereka memang benci dengan Islam. Justru pemasangan iklan ‘jihad
biadab’ itulah yang ‘biadab’. Karena dilakukan oleh orang-orang yang
tak beradab!
(merdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar